NEGARA, BALIPOST.com – Pelabuhan Gilimanuk kembali dipadati arus orang dan kendaraan. Kondisi ini terjadi di pintu masuk maupun keluar pelabuhan mengingat cuti bersama sudah usai Minggu (9/6).
Di pintu masuk pelabuhan, arus balik wisatawan domestik (wisdom) yang berlibur ke Bali nampak memadati loket tiket sejak, Sabtu (8/6). Arus kendaraan yang keluar Bali ini lebih didominasi mobil pribadi.
Karena banyaknya kendaraan yang hendak menyeberang, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan seperti saat arus mudik. Mobil pribadi yang datang hampir bersamaan itu, dipecah masuk ke gang-gang di Kelurahan Gilimanuk.
Sementara itu, di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, juga dipadati dengan para pemudik yang kembali ke tempat rantauannya di Pulau Bali. Jenis kendaraan yang masuk ke Bali ini bermacam mulai sepeda motor (R2), mobil pribadi hingga umum (travel dan bus). Diperkirakan pada Minggu (9/6) merupakan puncak arus balik pemudik ke Bali.
Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Agus Supriyatno mengatakan pada akhir pekan ini pelabuhan masih dipadati kendaraan arus balik wisdom menuju ke Jawa. Diperkirakan pada akhir pekan kemarin ribuan wisdom yang sebelumnya berlibur ke Bali, akan kembali ke Jawa.
Di sisi lain, untuk arus balik pemudik terjadi lonjakan pada Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6). Namun berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, arus balik relatif lebih merata tidak seperti saat arus mudik.
Pada akhir pekan ada lonjakan mengingat pada Senin (10/6) ini para pegawai dan perkantoran sudah mulai buka atau mengakhiri liburan. Sementara itu dari data posko pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, pada H+2, jumlah penumpang yang keluar dan masuk ke Bali hampir seimbang.
Untuk penumpang yang keluar Bali tercatat 40.382 orang, sedangkan yang masuk Bali melalui Pelabuhan Ketapang sebanyak 52.603 orang. Untuk sepeda motor (R2) yang keluar Bali ada 2.230 unit, dan yang masuk ke Bali 6.866 unit.
Jumlah signifikan ada pada kendaraan roda empat pribadi dari Pelabuhan Gilimanuk ada 6.311 unit kendaraan. Begitu juga pada H+1 juga sekitar 6.239 unit. Sementara kendaraan KK yang masuk ke Bali pada H+2 sebanyak 6.749 unit. (Surya Dharma/balipost)