DENPASAR, BALIPOST.com – Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan salah satu negara yang turut berpartisipasi dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI. Termasuk menjadi satu-satunya partisipan luar negeri yang akan mengikuti pawai di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala Renon, Denpasar, 15 Juni mendatang.
“Keikutsertaan Tiongkok dalam PKB sudah menjadi tradisi. Kami pertama kali berpartisipasi tahun 2016, lalu tahun 2018, dan sekarang,” ujar Konsul Jenderal (Konjen) RRT di Denpasar Mr. Gou Haodong, Selasa (11/6).
Pascamenerima undangan dari Pemprov Bali, Gou mengaku langsung menghubungi pemerintah Tiongkok. Tahun ini, Kelompok Seni Teater Lagu dan Tari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, diutus sebagai duta kesenian RRT untuk tampil dalam PKB XLI. Sebagian besar tim pencipta seni yang luar biasa dan seniman terkenal yang eksis di panggung provinsi hingga nasional Tiongkok lahir di provinsi tersebut. Di sisi lain, Provinsi Yunnan dan Bali saat ini juga memiliki hubungan sister province.
“Yunnan dan Bali telah lama menjalin persahabatan, bahkan sudah ada akulturasi budaya. Sama seperti di Bali, di Yunnan juga ada subak dan sawah. Alat-alat musik di Yunnan juga sangat mirip dengan yang ada di Bali,” imbuhnya.
Gou Haodong menambahkan, kelompok seni yang terdiri atas 20 orang seniman itu telah banyak berkiprah dalam pertukaran kebudayaan antara Yunnan dan dunia. Dalam PKB XLI, mereka akan membawakan lagu, tarian, dan pertunjukan alat musik khas yang berasal dari berbagai kelompok etnik Tiongkok, seperti etnis Dai, Wa, dan Yi. Dari 56 etnis di Tiongkok, 26 di antaranya ada di Provinsi Yunnan.
“Pertunjukkan di Art Center nanti akan membawakan berbagai budaya atau seni dari 26 kelompok etnis tersebut, yang kaya dan berwarna-warni, dengan gaya etnisnya yang unik, karakteristik lokalnya yang khas serta keterampilan seniman yang hebat,” jelasnya.
Menurut Gou Haodong, kelompok seni Provinsi Yunnan akan tampil di Gedung Ksirarnawa pada Senin (17/6) pukul 19.30 Wita. Masyarakat Bali diharapkan tidak melewatkan pementasan tersebut. Sebagai catatan, kelompok seni ini telah memenangkan banyak penghargaan dalam kompetisi tari nasional dan sudah melakukan pertukaran budaya di hampir 40 negara, di antaranya Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Australia, Jepang, dan Afrika. Selain itu, pernah mengadakan pertunjukan khusus untuk para pemimpin Tiongkok dan kepala negara lainnya, serta mendapat pujian dari penonton dalam negeri dan luar negeri.
“PKB merupakan salah satu acara penting yang setiap tahun digelar di Bali. Melalui panggung ini, kami juga berharap bisa memperkenalkan seni dan budaya Bali kepada masyarakat Tiongkok,” pungkasnya. (Rindra/balipost)