Suasana rapat pleno KPU Kota Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Proses pemilu serentak 2019 belum selesai. Masih ada proses hukum yang harus ditunggu. Namun, secara umum hasilnya sudah terlihat jelas. Terutama dalam perolehan suara partai politik di daerah.

Tidak terkecuali di Kota Denpasar. Besaran perolehan kursi dari masing-masing partai juga dapat berkorelasi dengan hajatan pesta demokrasi selanjutnya, yakni pemilihan wali kota-wakil wali kota (pilwali) Denpasar 2020 mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, perolehan masing-masing partai yang calegnya lolos ke dewan didominasi oleh PDI-P. Partai ini mampu mengantarkan 22 calegnya ke kursi dewan. Golkar menyusul dengan tetap mempertahankan delapan kursi. Selanjutnya Gerindra dan Demokrat meraup empat kursi, Nasdem tiga kursi serta Hanura dan PSI kebagian masing-masing dua kursi.

Baca juga:  Jajanan Berbuka Puasa di Jembrana Dicek BBPOM

“Melihat perolehan kursi kali ini, saya kira peluangnya lebih besar head to head,” ujar Ketua DPD II Golkar Denpasar Wayan Mariyana Wandhira, Selasa (11/6).

Wandhira menyatakan, pada pilwali mendatang, hanya PDI-P yang bisa mengusung satu calon tanpa koalisi, sedangkan partai lainnya harus melakukan koalisi. Karena itu, pihaknya memprediksi hanya akan ada dua pasangan yang maju. “Mungkin bisa tiga, kalau ada yang maju lewat jalur independen,” ungkapnya.

Baca juga:  Menjelang Pilkada 2024, Golkar Bali Berharap Koalisi Indonesia Maju Solid Hingga ke Daerah

Saat ini pihaknya sedang menjajaki upaya ke arah sana. Bahkan, partai berlambang pohon beringin ini sedang melakukan survei. “Besok (hari ini-red) kami akan kami gelar rapat terkait masalah ini,” tambahnya.

Sementara itu, kader PDI-P Denut I Ketut Suteja Kumara yang ditanya soal pilwali mendatang, belum bersedia memberikan jawaban yang pasti. “Kami belum bicara Denpasar 1, lebih fokus yang setengah-setengah dulu,” kilahnya. (Asmara Putra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *