Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan infrastruktur. (BP/dokumen XL Axiata)

JAKARTA, BALIPOST.com – Libur Lebaran membuat lonjakan trafik data pada XL Axiata. Pihak XL mengklaim hampir tidak ada problem jaringan yang berarti pada libur Lebaran itu meskipun terjadi kenaikan trafik data yang signifikan.

Bila dibandingkan hari biasa, terjadi peningkatan hingga 24 persen. Sementara jika dibandingkan trafik tertinggi pada Lebaran tahun lalu, trafik data saat ini meningkat 57 persen.

Selain data, trafik layanan SMS juga meningkat sebesar 3 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan layanan percakapan cenderung mengalami penurunan karena perubahan perilaku pengguna yang banyak beralih ke layanan data.

Provinsi Jawa Barat dan Lampung menjadi wilayah dengan trafik data tertinggi selama periode lebaran dengan peningkatan sebesar 43 persen dan 38 persen hari biasa. Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan satu hal yang paling krusial dalam menyediakan layanan selama libur Lebaran setiap tahun adalah bagaimana bisa menyediakan layanan berkualitas, yang merupakan kombinasi antara jaringan dengan performa tinggi dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. “Jika kami bisa memastikan semua berjalan baik, maka pelanggan akan nyaman dan trafik dengan sendirinya juga meningkat”.

Baca juga:  Buktikan Kehandalan Data, DigiRace Digelar di Manado

Yessie menambahkan, performa layanan saat libur panjang Lebaran juga merupakan salah satu ujian bagi XL Axiata dalam mengukur performa di sepanjang tahun. Untuk itu, persiapan panjang dan serius sudah dilaksanakan XL Axiata sejak jauh-jauh hari.

Apalagi kecenderungan dan kebiasaan pelanggan dalam mengkonsumsi layanan data juga terus berubah seiring dengan cepatnya kemajuan teknologi digital. Persiapan terhadap jaringan XL Axiata tidak hanya sebatas menambah kapasitas atau BTS di jalur mudik, namun juga atas konfigurasi jaringan yang paling sesuai dengan trend dan kebiasaan pelanggan dalam mengkonsumsi layanan terutama data.

Baca juga:  XL Axiata Fasilitasi Mitra Penjualan dan Karyawan Mudik

Dilihat dari penggunaannya, layanan instant messaging (WhatsApp,Line dan sebagainya) secara rata-rata meningkat meningkat sebesar 48 persen, mengakses layanan jejaring sosial (SNS:Facebook, Twitter, Instagram) meningkat 17 persen, streaming video dan sebagainya meningkat sebesar 22 persen. Lebaran tahun ini menunjukkan mulai naiknya akses games sebesar 15 persen.

Kontribusi peningkatan trafik akses SNS di hari lebaran terutama didukung meningkatnya trafik mengakses aplikasi Instagram (35%), ada juga peta digital WAZE yang meningkatkan sebesar 93% dibandingkan hari biasa dan selama masa mudik layanan portal Hiburan (entertainment)seperti spotify naik 8% dan Netflix 77%. Untuk aktifitas pembelian online selama lebaran 2019 juga mengalami perubahan pola dibandingkan lebaran 2018.

Baca juga:  Lebaran, Poliklinik RSUP Sanglah Tutup 3 Hari

Bila Lebaran 2018, situs Lazada paling banyak diakses pelanggan, maka selama Lebaran 2019, Shopee menjadi situs belanja online yang paling banyak diakses pelanggan, disusul Bukalapak dan Tokopedia. Data dari pusat monitoring jaringan XL Axiata juga menunjukkan area-area dengan lonjakan trafik yang signifikan dibandingkan kondisi normal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *