Ilustrasi. (BP/dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Saat ini, orang banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melakukan pinjaman. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan pinjaman online cepat cair karena mudah dan prosesnya juga tak ribet.

Namun, perlu kamu ketahui, ada beberapa jenis pinjaman daring cepat cair. Tentunya, ada perbedaan di antara mereka. Apa saja yang perlu kamu tahu? Simak ulasannya sebagaimana dikutip dari Swara Tunaiku.

1. Peer to Peer Landing (P2P)

Jenis pinjaman daring pertama yang bisa kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan adalah peer to peer landing atau disingkat dengan P2P. Ini adalah sebuah platform yang mempertemukan pencari kredit dan peminjamnya yang tentunya dilakukan secara daring pula.

Saat ini, kamu akan dengan mudah menemukan banyak platform P2P Landing ini seperti fintech atau financial technology. Beberapa di antaranya adalah Amartha dan Investree. Amartha sendiri adalah pinjaman yang dikhususkan untuk modal usaha yang dilakukan dengan mencari peminjam dan dana yang disediakan adalah dari orang lain.

Baca juga:  Ini, 5 Tips Atur Keuangan Pascapelunasan Pinjaman

Target pasar dari Amartha ini tentunya adalah pra pengusaha UKM yang basisnya banyak di pedesaan. Selain itu, ada juga Investree. Pinjaman yang satu ini memiliki dua jenis yakni pinjaman individu dan pinjaman perusahaan. Bagaimana cara membedakan mana pinjaman individu dan pinjaman perusahaan?

Mudah saja, kamu hanya perlu melihat dari jumlah pinjaman yang dilakukan. Meski keduanya sama-sama berbasis peer to peer landing, nyatanya mereka juga memiliki perbedaan. Untuk Investree tak ada yang namanya pendekatan secara offline alias 100% dilakukan secara daring.

Sedangkan untuk Amartha, ada pendekatan offline yang dilakukan. Di mana, platform Amartha akan melakukan survei secara langsung kepada calon nasabah terlebih dulu sebelum dana pinjaman dicairkan. Jadi, Amartha melakukan tugasnya sebagai platform P2P Landing tidak 100% secara daring.

Baca juga:  Utang Pengusaha Bali Diusulkan Di-"Bailout"

2. Pinjaman Under Bank

Pinjaman daring lain yang cepat cair dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat adalah pinjaman under bank. Seperti namanya, pinjaman ini difasilitasi oleh bank dan kamu diwajibkan untuk datang ke perbankan untuk mengurus segala sesuatu yang dibutuhhkan. Meski begitu, bila dibandingkan pinjaman offline bank, pinjaman ini lebih cepat dan tak ribet.

Skema pinjaman juga mudah dimengerti dan biasanya jauh lebih aman dibandingkan platform pinjaman berbasis P2P. Ada banyak produk pinjaman dengan basis under bank ini. Salah satu yang terbaik adalah Tunaiku yang dikeluarkan oleh Amar Bank. Sebagai pinjaman daring, Tunaiku ini memiliki banyak sekali kelebihan.

Misalnya saja, kamu tak perlu menggu lama untuk proses pinjaman. Kamu hanya perlu menunggu hingga 24 jam saja untuk mendapatkan kepastian apakah pinjaman kamu diterima atau tidak. Selain itu, kamu juga tak diharuskan memiliki kartu kredit dan lainnya untuk meminjam di sini. Kualitas dari Tunaiku juga tak perlu kamu khawatirkan.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Tutup Sementara, 74.928 Penumpang Terdampak

Sebab, Tunaiku sudah mendapat pengakuan dari OJK dan berada di bawah pengawasannya. Jadi, kamu bisa merasa lebih aman dan nyaman bila pinjam di sini. Lagipula, jumlah pinjaman yang bisa kamu dapat cukup besar. Kamu bisa pinjam dana di Tunaiku antara Rp 2 juta hingga Rp 20 juta yang bisa digunakan untuk keperluan apa saja termasuk untuk modal usaha.

Sekarang, kamu sudah tahu apa saja perbedaan dari pinjaman uang berbasis daring cepat cair, kan? Jadi, kamu tak perlu lagi bila mau pinjam uang di sini. Apalagi, pinjaman berbasis daring ini sering kali tak memerlukan agunan. Jadi, kamu bisa meminjam dana tanpa harus ada yang dijaminkan. Kamu juga bisa mengangsurnya dengan tenor yang bisa disesuaikan. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *