Suasana Mosprov PCI Bali di Nusa Dua. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Selama ini Bali menjadi baromater dan awal mula pengembangan olahraga cricket di Indonesia. Dengan berbagai prestasi yang sudah disumbangkan, Wakil Ketua Umum PP Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Abhiram S. Yadev berharap Bali bisa tetap menjadi contoh untuk pengembangan optimal cricket untuk provinsi lain.

Menurut Abhiram saat ditemui di sela pembukaan Musprov PCI Bali 2019 di Crystal Hotel, Nusa Dua, Badung, Rabu (12/6), masa depan cricket Bali masih sangat cerah. Cricket saat ini merupakan olahraga terbesar nomor dua di dunia setelah sepak bola. Di Bali pengembangannya sudah dilakukan di seluruh kabupaten/kota. Untuk menyokong perkembangan olahraga ini, fasilitas pendukung sangat diperlukan.

Baca juga:  Vital, Peran Humas Jembatani Komunikasi Pemerintah dengan Masyarakat

Untuk itu, peran serta pemerintah baik pusat maupun daerah sangat diperlukan, sehingga cricket ke depannya lebih maju. Apalagi Bali merupakan destinasi wisata dunia. Tentu dengan adanya fasilitas pendukung yang memadai, pengembangan sport tourism melalui olahraga cricket bisa lebih optimal. “Bila cricket dijadikan industri pariwisata, tentu juga akan menguntungkan dari segi ekonomi,” pungkasnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali Ketut Suwandi yang hadir membuka musprov mengatakan, fasilitas pendukung di Bali belum terlalu banyak. Ia berharap kerja sama dengan Unud terkait pemanfaatan lapangan bisa direalisasikan, sehingga pelaksanaan pembangunan lapangan di Jimbaran bisa terwujud. Ini untuk kepentingan generasi muda dan mendukung sport tourism di Bali.

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Singamandawa, Miliaran Rupiah Dikucurkan di 2022

Diungkapkannya, Bali dengan branding yang sudah paten akan lebih mudah mengembangkan sport tourism, dengan catatan infrastruktur penunjang perlu dikembangkan. Apalagi potensi atlet di Bali cukup banyak. “Di Bali di setiap kabupaten ada klub, namun lapangan masih nomaden. Tantangan kita di Bali adalah infrastrukur,” ujar Suwandi.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PCI Bali Tjokorda Raka Kertiyasa menyatakan, pada PON 2016 di Jawa Barat, Bali berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu perak. Pada PON 2020 di Papua, pihaknya mematok tim cricket Bali membawa pulang lebih banyak medali emas. “Kami menargetkan tiga hingga empat medali emas,” tegasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Badung Gelar FGD Pengelolaan Sumber Daya Air
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *