Sejumlah wisatawan berkunjung ke Puri Anom Tabanan. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Selain menyandang predikat lumbung beras Bali, Kabupaten Tabanan terkenal dengan beragam tempat wisatanya. Tak hanya pemandangan pantai, hamparan sawah dan tradisinya, serta wisata pegunungan, Tabanan juga memiliki tempat wisata yang kental dengan budaya Bali, salah satunya wisata budaya yang coba ditawarkan Puri Anom Tabanan.

Salah satu puri di Kabupaten Tabanan ini mencoba menggeliatkan kembali wisata budaya, sebagai awal pengembangan wisata budaya di Kabupaten Tabanan.
Pangempon puri dan pengurus wisata budaya Puri Anom Tabanan mengenalkan dan membuka destinasi wisata baru bertema Tabanan Royal Culture Night belum lama ini.

Baca juga:  Gunarsa Punya Tiga Riwayat Penyakit, Dirawat Tiga Dokter Spesialis

Ketua Harian Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) I Putu Arya Wiguna menjelaskan, ide wisata budaya puri ini sebenarnya sudah muncul tiga tahun silam, hanya baru bisa diwujudkan tahun ini. Menurutnya, bangunan klasik yang masih alami di Puri Anom Tabanan menjadi daya tarik wisatawan. Meski belum dikelola maksimal, puluhan wisatawan kerap datang berkunjung. Mereka menikmati budaya klasik terutama arsitektur bangunan kuno yang ada di Puri Anom Tabanan.

Per bulan 20-30 wisatawan yang datang. Wisatawan yang berkunjung didominasi Eropa, Filipina, Thailand dan India. “Terutama wisatawan Eropa, mereka sangat senang melihat arsitektur bangunan yang ada di puri masih klasik dan kuno, meski sudah ada yang direstorasi,” ucapnya.

Baca juga:  'Over Supply'' Kamar, Ancaman Terbesar Pariwisata Bali

Wisatawan yang berkunjung ke Puri Anom akan mendapatkan fasilitas sesuai permintaan. Mulai dari coffe break dengan menu teh beras merah, kopi khas Tabanan, jajan bali dan klepon, lunch dengan menu ayam betutu, menikmati kultur bangunan Puri Anom hingga kesenian. “Untuk kesenian kami tampilkan tarian yang diciptakan oleh maestro dari Tabanan,” imbuh Arya Wiguna.

Untuk mendapatkan seluruh fasilitas tersebut, wisatawan terlebih dahulu berkoordinasi ke pihak FPBT. Koordinasi dilakukan untuk mengetahui keinginan wisatawan supaya bisa disiapkan. “Lebih jelasnya kami menawarkan paket. Paket apa yang diminta wisatawan kami siapkan,” terangnya.

Baca juga:  Puluhan Hotel di Badung Dijual, BPHTB Terdongkrak

Pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan sejumlah agen dan pelaku pariwisata untuk membangun lebih banyak wisata budaya di Tabanan. “Yang jelas pariwisata budaya Puri Anom Tabanan dibuat untuk membangun Kota Tabanan sebagai kawasan budaya guna memperkaya objek tujuan wisata di Tabanan,” tegasnya. (Dewi Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *