GIANYAR, BALIPOST.com – Penanganan kasus stunting (penyebab tubuh anak pendek) terus digenjot Pemerintah Kabupaten Gianyar. Mengoptimalkan penanganan ini, pemerintah kini menyiapkan Rencana Aksi Daerah (RAD).
“Saya berharap adanya dukungan untuk penyusunan RAD di Kabupaten Gianyar tahun ini. Dukungan itu diwujudkan melalui aksi-aksi yang tertuang dalam suatu kegiatan penanggulangan stunting,” ujar Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya beberapa waktu lalu.
Ia juga berpesan kepada para kepala desa agar mengoptimalkan Dana Desa untuk penanggulangan stunting. Dengan demikian, permasalahan stunting segera terselesaikan dan nantinya di Kabupaten Gianyar lahir generasi yang sehat dan cerdas.
“Fokus pemerintah selama ini menyelamatkan anak dari gizi buruk, tetapi menyelamatkan anak supaya tidak pendek juga penting. Sebab, menyangkut kecerdasan dan produktivitas kerjanya kelak sebagai generasi penerus bangsa, “ katanya.
Sekda Wisnu Wijaya menerangkan, stunting disebabkan oleh faktor multidimensi, di antaranya praktik pengasuhan yang tidak baik, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan serta gizi sebelum dan pada masa kehamilan. “Penyabab stunting lainnya ialah terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC (Ante Natal Care-red), kurangnya akses makanan bergizi, kurangnya akses air bersih dan sanitasi, serta pola asuh yang tidak sesuai. Dari semua itu, ke depan peran lintas sektor sangat diperlukan,“ tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)