DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah membaca tentang Proyek Perl Serangan dari media saya pun tertarik mengetahui lebih dalam lagi tentang proyek ini. Beruntungnya, saya mendapatkan kesempatan untuk bisa datang ke Kantor Perl Serangan dan berbincang dengan PR dari proyek Perl Serangan, Johanes.
Dia menceritakan kepada saya tentang proses yang sudah dilakukan untuk terciptanya proyek Perl Serangan ini.
Tanya : Sebenarnya apa sih proyek Perl Serangan ini?
Jawab : Jadi proyek serangan ini adalah pusat perkapalan yang modern dan unik satu-satunya di Indonesia. Di sana bukan hanya akan ada marina, namun juga akan ada pusat edukasi (sekolah) dan pusat perbaikan kapal. Nantinya diharapkan bisa membangun Serangan di berbagai sektor, seperti ekonomi, infrastruktur, dan SDM dan kesejahteraan masyarakat Serangan sendiri merupakan tujuan terpenting dari proyek ini.
Tanya : Keuntungan apa saja yang akan di dapatkan oleh penduduk lokal?
Jawab : Banyak hal positif atau keuntungan yang akan didapatkan oleh penduduk lokal. Kami harapkan di masa depan proyek ini bisa meningkatkan jumlah pekerjaan berpendapatan tinggi, sekaligus mengurangi angka pengangguran. Begitu pula dengan kualitas SDM masyarakat akan meningkat dan penambahan jumlah turis di daerah Serangan.
Tanya : Saat anda katakan jumlah lapangan kerja akan meningkat, ini dalam artian lapangan kerja seperti apa? Apakah seperti yang sudah-sudah, seperti masyarakat lokal hanya akan menjadi Security atau pekerja kasar di Perl Serangan?
Jawab : Tidak, tentu saja kami harapkan untuk semuanya bisa bekerja di posisi yang tinggi. Tapi kembali lagi ke kualifikasi penduduk lokal. Kita harapkan nantinya akan ada 2.000 lapangan kerja baru. Nantinya, bisa memberi penghasilan kepada masyarakat Serangan.
Seperti yang saya katakan sebelumnya kami bukan hanya ingin membangun marina, kami ingin membangun ekosistem bisnis, termasuk di sini dalam bidang SDM. Kami akan membangun 2 sekolah pelayaran yang kami harapkan bisa meluluskan profesional baru yang nantinya perlahan-lahan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Serangan.
Tanya : Bisa anda jelaskan lebih dalam lagi apa yang dimaksud dengan 2 sekolah yang akan anda bangun?
Jawab : Kami akan membangun 1 Sekolah pelayaran, dan 1 sekolah Teknis. Nantinya, Sekolah Pelayaran kami, masyarakat bisa belajar ilmu pelayaran yang meliputi navigasi, pengendalian kapal yacht dan kapal lainnya dan kelak bisa menjadi tenaga spesialis di bidang pelayaran.
Begitu juga dengan Sekolah Teknis, masyarakat nantinya bisa belajar tentang teknis perkapalan meliputi mekanik, enjinering, dan ilmu perbaikan kapal. Spesialis-spesialis yang akan muncul nantinya akan dibutuhkan tidak hanya dalam proyek ini, tetapi juga di seluruh dunia. Karena jumlah spesialis dalam bidang tersebut masih sedikit.
Juga nantinya, orang-orang dari kabupaten lain dan pulau-pulau tetangga akan datang ke sekolah-sekolah kami untuk belajar. Tapi perioritas pertama kita adalah mengajarkan penduduk lokal Serangan, setelah itu baru masyarakat lain.
Tanya : Mengapa Serangan membutuhkan penambahan jumlah wisatawan?
Jawab : Pertama-tama yang ingin saya jelaskan bahwa di sini target audiens kami adalah wisatawan kelas atas yang biasanya melakukan liburan “luxury” jadi pastinya ini akan membawa pendapatan bagi masyarakat Serangan. Nah, dengan kedatangan turis-turis ini, kami harapkan akan membangun ekosistem ekonomi baru, seperti hotel-hotel dan villa masyarakat akan penuh dan warga akan bisa membuka usaha-usaha baru, seperti toko dan cafe.
Tanya : Untuk saat ini apa saja yang sudah di lakukan pihak Perl Serangan?
Jawab : Sampai saat ini kami sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat lokal dan juga sudah melakukan beberapa pertemuan dengan bendesa Serangan dari bulan November. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, kami sudah mempresentasikan proyek kami dan menjelaskan apa saja keuntungan yang bisa di dapat oleh Desa Serangan. Maret kemarin adalah waktu kami melakukan pertemuan terakhir.
Tanya : Lalu adakah kelanjutan setelah itu?
Jawab : Saat kami melakukan audiensi dengan bandesa dan lurah, kami mendapat respons positif. Namun sampai saat ini, kami masih belum mendapatkan jawaban yang akhir dari pihak Serangan. Ini amat disayangkan karena kami ingin sekali bisa membangun Serangan bersama. Sekali lagi saya ulangi bahwa proyek ini bisa menjadi oase baru di tengah perkembangan pariwisata di Bali. Ini akan menjadi daya tarik baru untuk Serangan agar bisa lebih dikenal, kalau di Uluwatu ada Pura Uluwatu. Nantinya, di Serangan akan ada Marina Perl Serangan.
Tanya : Apakah ada opsi lain dimana proyek ini bisa dibuat jika di Serangan tidak jadi dibuat?
Jawab : Untuk saat ini Serangan merupakan prioritas kami yang paling tinggi. Diharapkan kami bisa menjalankan kerja sama dengan semua stakeholders di Serangan, sehingga bersama-sama kita bisa membangun ekosistem ekonomi baru di Serangan. Namun, jika memang takdir kurang berpihak, kami sudah memiliki beberapa opsi, seperti di Sanur dan di Tanjung Benoa.
Tak terasa kami pun sudah di penghujung perbincangan. Saya pun harus menyudahi perbincangan ini.
Saya sangat berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk bisa mengetahui lebih dalam tentang proyek Perl Serangan ini. Menurut saya, ini merupakan proyek yang baik dan bisa menjadi opsi baru untuk pariwisata di pulau Bali. Merupakan hal yang masih belum bisa saya mengerti kenapa proyek ini masih belum terealisasi, saat kebanyakan pembangunan di Bali hanya berpusat di bagian selatan. Perl Serangan bisa menjadi oase baru, membuka lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Serangan.
Bahkan bisa dikatakan bahwa proyek ini lebih menguntungkan masyarakat Serangan dibanding pihak investor. Maka dari itu, merupakan hal yang sangat aneh proyek ini masih belum bisa dieksekusi. Sangat disayangkan jika proyek ini hanya akan jadi cerita.
Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi website resmi di https://perl-serangan.id. (Adv/balipost)