Mahasiswa Undiksha meraih prestasi dalam dua kejuaraan Woodball di Korsel. (BP/istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berhasil menyabet prestasi tingkat internasional dalam Kejuaraan AWbf University Woodball Championship 2019 dan 7th Korea Open International Woodball Championship 2019. Ia adalah I Kadek Agus Suardana yang berlaga pada 13 hingga 19 Juni.

Mahasiswa semester VIII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni ini dipercaya mewakili Indonesia dalam AWbf University Woodball Championship 2019. Tercatat ada 53 atlet dari 8 negara peserta yaitu Korea Selatan, China, Thailand, Malaysia, Hongkong, Chinese Thaipei, India, Mongolia, dan Indonesia yang turun dalam kejuaraan dua tahun sekali tersebut.

Pada kejuaraan ini, Agus Suardana yang berangkat sendiri dari Undiksha turun di tiga nomor bergengsi, yaitu Single Stroke Competition, Single Fairway Competition dan Team Stroke Competition.

Baca juga:  Tim Pra PON Diperkuat 24 Atlet Panahan

Bermodalkan persiapan latihan yang terukur ditambah jam terbang yang dimiliki, atlet yang kerap disapa Agus ini berhasil menyabet juara I di nomor Men’s Single Stroke Competiton, Juara II di Men’s Single Fairway Competition dan Juara I di nomor Men’s Team Stroke Competition yang bergabung dengan team dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Tidak hanya berjaya di ajang mahasiswa, atlet yang sudah malang melintang di berbagai jenis kejuaraan ini juga menunjukan prestasinya di ajang Senior, yaitu 7th Korea Open International Woodball Championship. Ia yang hanya diperbolehkan turun di dua nomor Stroke Competition berhasil meraih dua juara sekaligus, yaitu Juara 3 Men’s single Stroke Competition dan Juara Satu Men’s Team Stroke Competition.

Total, ada 5 medali yang berhasil dibawa pulang. Tiga emas, satu perak dan satu perunggu.

Baca juga:  Kasus Flu Burung Ditemukan di Korea Selatan

Berkat sederet prestasi yang ditorehkan, Agus Suardana menduduki peringkat 8 Dunia Putra.

Hal tersebut disambut dengan rasa syukur karena bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan membawa nama Undiksha di kancah Dunia. “Astungkara atas seizin Tuhan, saya mampu menyelesaikan tugas. Ini adalah kesempatan terakhir saya untuk mengikuti Kejuaraan mahasiswa, karena saya sudah semester akhir dan sebentar lagi sudah mau sidang. Jadi saya harus memaksimalkan kesempatan dan memberikan yang terbaik, ” pungkasnya, Rabu (19/6).

Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Woodball Undiksha, I Gede Doddy Tisna M.S, S.Or., M.Or menyatakan bangga atas raihan prestasi itu. Diharapkan mahasiswa lain dapat menorehkan hal serupa dan bahkan bisa di kejuaraan yang lebih besar. “Kami berharap semakin banyak ada Agus lainnya, khususnya dalam cabang woodball,” ungkapnya.

Baca juga:  Libur Nataru, Trafik Data XL Axiata Naik Pesat

Diakui, Agus Suardana sudah banyak meraih juara dalam berbagai kompetisi, baik tingkat provinsi dan internasional. “Bakatnya di woodball sangat luar biasa. Ini sangat membanggakan,” imbuhnya.

Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd juga memberikan apresiasi terhadap prestasi itu. “Tentu kami sangat bangga karena mahasiswa Undiksha bisa meraih juara di tingkat internasional. Itu bukan hal yang mudah,” katanya.

Ditegaskan, lembaga prestasi demikian tak hanya mampu mengharumkan nama lembaga, namun juga penting untuk menunjang peningkatan grade lembaga baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kami berharap prestasi juga semakin banyak muncul di bidang lain. Pembinaan tentu juga semakin dimaksimalkan,” pungkasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *