DENPASAR, BALIPOST.com – Bali menyiapkan 12 atlet woodball putra dan putri untuk berlaga pada ajang Pra-PON yang akan berlangsung di Banten, 4-7 Juli mendatang. Mereka bakal turun pada 10 nomor, di antaranya struk perorangan putra dan putri, beregu dan fair way beregu.
Ketua Harian IWbA Bali Maryoto Subekti di Denpasar, Kamis (20/6), menerangkan, pada awalnya pihaknya menjaring 18 atlet (9 putra dan 9 putri). Atlet ini merupakan hasil turnamen Bali Series dibagi ke dalam enam seri. Dalam perkembangannya, enam atlet (3 putra dan 3 putri) tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan, sehingga tim Pra-PON tinggal dihuni 12 atlet (6 putra dan 6 putri).
Ke-12 atlet itu adalah Kadek Agus Suardana, Putu Budhiyasa, Gede Riska Sanjaya, Putu Ari Kuncoro, Made Agus Prawira Dinata, Putu Robi Indra Gunawan (putra), Ni Made Dwi Purnama Sari, Siti Masithah, Ni Luh Manik Purwati, Desak Putu Nugraheni, Ni Kadek Dyah Melinda
Dewantari, dan Ni Kadek Novia Dewi (putri). Mereka dilatih A.A. Rai Suteja, Wayan Diana, dan M. Sanusi.
Maryoto menargetkan atlet Bali lolos ke PON pada ke-10 nomor yang diikuti di Pra-PON. ‘’Kami bukan ingin sekadar lolos, tetapi meraih emas di tiap nomor, sehingga pasti diberangkatkan dan tampil pada PON 2020 di Papua,’’ terangnya.
Saat ini, skuad Pra-PON Bali menjalani pemusatan latihan di Singaraja. Selanjutnya, mereka melakoni TC di Denpasar hingga menjelang keberangkatan ke Banten. ‘’Ke-12 atlet ini masih dipantau kemajuan prestasinya. Jika mentok, mereka akan dicoret,’’ ungkap Maryoto. (Daniel/balipost)