DENPASAR, BALIPOST.com – Lima tempat hiburan malam di wilayah Denpasar dan Kuta, Minggu (23/6), di-sweeping tim gabungan BNNP Bali, BNNK, Polda Bali dan Denpom IX/3 Denpasar. Hasil razia tersebut, petugas mengamankan satu terindikasi positif mengonsumsi shabu-shabu (SS), Muhammad Ikbal Dimas Saputra (34).
“Muhammad Ikbal Dimas Saputra bekerja sebagai manajer di Royal Palace Spa & Karaoke, Denpasar. Dia berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Operasi gabungan P4GN BNNP Bali di tempat hiburan malam ini dalam rangka Pra-HANI 2019,” kata Kabid Berantas BNNP Bali AKBP Nyoman Sebudi seizin Kepala BNNP Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa.
Tim gabungan bergerak mulai Sabtu (22/6) pukul 22.30 Wita. Awalnya petugas menyasar New Bahari Entertainment di Jalan Gurita, Denpasar Selatan. Setelah dilakukan tes urine terhadap 10 orang pengunjung dan pemandu lagu, seorang terindikasi mengonsumsi benzodiazepin karena sebelumnya minum obat sakit kepala.
Selanjutnya, sweeping dilakukan di Grahadi Bali Entertainment di Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta, Badung. Petugas melakukan tes urine terhadap 11 orang pengunjung dan pemandu, tapi hasilnya negarif narkoba.
Sementara saat melakukan razia di Boshe VVIP Club di Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, 5 orang pengunjung dan pemandu lagu dites urine, hasilnnya juga negatif. Petugas juga menyasar S2 KTV & Club di Jalan Patih Jelantik, Central Parkir Kuta. Dilakukan tes urine terhadap empat orang pemandu lagu dengan hasil keseluruhan bersih dari kandungan narkoba.
Sementara di Royal Palace Karaoke & Spa, Jalan Diponegoro, Kota Denpasar, dua pemandu lagu dan dua orang pegawai dites urine. Hasilnya, Muhammad Ikbal Dimas Saputra positif mengonsumsi narkoba.
“Hari Anti-Narkotika Internasional atau HANI diperingati sebagai bentuk keprihatinan masyarakat dunia terhadap permasalahan penyalahgunaan narkotika yang semakin mengkhawatirkan, karena menyasar generasi penerus bangsa. Banyak kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan HANI 2019, salah satunya dengan kegiatan operasi gabungan melakukan sweeping tempat hiburan malam melibatkan 42 personel,” tegas Sebudi. (Ngurah Kertanegara/balipost)
