Topeng Tiki yang dibuat dari akar bambu memiliki banyak peminat di pasar internasional. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah produk kerajinan tangan buatan perajin Bangli selama ini telah berhasil menembus pasar ekspor. Salah satunya produk kerajinan akar bambu buatan Kadek Sudanco. Dalam sebulan permintaan produk kerajinannya mencapai ratusan buah.

Sudanco mengungkapkan, produk kerajinan buatannya yang sampai sekarang masih diminati pasar luar negeri, yakni topeng tiki. Produk yang berbahan akar bambu itu diminati karena memiliki rupa yang unik. Biasanya produk ini dipakai sebagai hiasan dinding.

Baca juga:  Isi Libur Panjang di Bali, 7 Museum Ini Layak Dikunjungi

Di pasar internasional, orderan topeng tiki banyak datang dari Inggris, Jerman dan amerika. Ukuran yang dipesan beragam. Mulai dari 15 sentimeter hingga 16 sentimeter.

Dalam sekali order, permintaan kerajinan akar bambu ini bisa mencapai ratusan buah. “Kalau musim-musim sekarang, total pesanan mencapai 500 buah,” ujarnya, Minggu (23/6).

Pesanan yang datang kepadanya, ada yang langsung melalui pesan pribadi dan ada juga yang datang langsung ke artshop. “Sudah diminati dari dulu. Biasanya produk yang sudah dibeli akan dijual lagi di negeri sana,” ujarnya.

Baca juga:  Bali Punya Potensi Ekspor Besar, Termasuk Limbah dan Sampah

Selain topeng tiki, produk kerajinan buatannya yang juga diminati adalah kulkul akar bambu. Produk itu diminati karena bentuknya yang unik dan memiliki bunyi yang nyaring.

Untuk membuat produk kerajinannya, pria yang membuka artshop di wilayah Susut itu mengaku memasok akar bambu dari sekitaran Bangli. Seperti Penglipuran, Kubu, hingga beberapa desa lainnya.

Untuk bahan baku akar bambu yang berukuran besar, diakui Sudanco cukup sulit didapatkan. “Sedangkan kalau ukuran kecil dan sedang masih memadai, masih mudah saya dapatkan,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Kerajinan Lukisan di Tempurung Kelapa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *