Nyoman Swarjoni Astawa. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada triwulan I 2019, penjualan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali meningkat sebesar 8,43 persen. Peningkatan penjualan ini tidak lepas dari upaya PLN untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi.

General Manager PLN UID Bali Nyoman S Astawa mengatakan, pada kuartal I tahun 2019 pertumbuhan meningkat sebesar 145,6 MWH dibanding tahun sebelumnya. “Hal tersebut menunjukkan bahwa PLN mampu mencapai realisasi kinerja yang lebih baik dibanding kuartal I tahun sebelumnya,” ujarnya Senin (24/6)

Baca juga:  Pengunaan Listrik di Wilayah Kuta Turun 35 persen

Kata Astawa, pertumbuhan positif pada pemakaian tenaga listrik di Bali menjadi pertanda positif pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali. “Pertumbuhan tertinggi terjadi Maret 2019. Kami harap akan terus bergerak positif hingga akhir tahun,” ujar Astawa.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kebutuhan tenaga listrik Bali diprediksi mencapai 6,4 persen. Menyikapi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik yang fluktuatif di Bali, Astawa menyampaikan bahwa PLN telah siap meningkatkan pelayanan dan keandalan jaringan. “Rencana penguatan sistem sudah dibuat dalam RUPTL, semoga semua berjalan sesuai rencana,” harapnya.

Baca juga:  Genjot Ekspor Nasional, Mendag Bidik Pasar Non Tradisional

PLN menargetkan pembangunan jaringan, penambahan pembangkit berbasis energi terbarukan dan jaringan transmisi untuk memperkuat sistem kelistrikan. Saat ini Bali dipasok listrik dengan total kapasitas 1.274 MW dan beban puncak 900,1 MW. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *