MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus tahanan kabur kembali terjadi dan kali ini terjadi di Pospol Ungasan, Kuta Selatan (Kutsel), Selasa (25/6). Dua tahanan tersebut, yaitu Wisnu Wardana terlibat kasus curanmor dan pengedar narkoba, Nabil.
Mereka kabur dengan cara membobol pintu sel pospol tersebut. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Setiawan menyampaikan, ada enam orang tersangka ditahan di rutan tersebut. Sedangkan penjaganya dua anggota Sabhara Polsek Kutsel, Aiptu Juniarto Hari Santoso dan Brigadir Kadek Artana. “Dua anggota itu lalai karena tidur saat jaga,” tegasnya.
Sekitar pukul 03.00 Wita, dua pelaku tersebut diketahui kabur, setelah menggergaji pintu rutan. “Anggota jaga tidak memeriksa ke dalam rutan sampai ada gergaji di sana. Mereka baru satu bulan ditahan. Sedangkan empat tahanan lain tidak ikut kabur. Kami akan menindak tegas kedua pelaku tersebut,” ucap mantan Kapolres Badung ini.
Sementara Kasi Propam Polresta Iptu I Gede Budiarta menyampaikan, keenam tahanan termasuk dua pelaku yang kabur ditahan di Pospol Ungasan karena Rutan Polsek Kutsel sedang diperbaiki. Pasalnya Rutan Polsek Kutsel yang baru tidak sesuai SOP sehingga harus diperbaiki. “Misalnya masak di ruang tahanan ada lubang cuk listrik. Ini kan berbahaya. Kok tidak dititipkan di Rutan Polresta Denpasar saja kan lebih aman,” sebutnya.
Informasi diperoleh, pukul 03.00 Wita salah satu tahanan, Josep Arianto bangun dari tidurnya. Pasalnya dia kedinginan dan hendak mengambil baju dipakai selimut.
Saat itulah dia tidak melihat tersangka Wisnu Wardana dan Nabil di sel. Selanjutnya Josep memberi tahu penjaga tahanan. (Kerta Negara/balipost)