Gubernur Wayan Koster. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kisruhnya proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di kota Denpasar untuk tingkat SMP disoroti Gubernur Bali, Wayan Koster, Selasa (25/6). Ia meminta agar disikapi bersama oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali.

Menurut Koster, permasalahan PPDB di Denpasar harus disikapi secara bersama-sama. Meski hal itu terjadi di Denpasar, Dinas Pendidikan Provinsi Bali juga harus memikirkan agar permasalahan tersebut bisa diatasi. “Permasalahan PPDB di Denpasar jangan diketawain. Disdik Bali harus turun membantu agar tidak ribet,” katanya.

Baca juga:  Penataan Kawasan Besakih Masuki Babak Baru, Gubernur Koster Kawal Langsung Penuh Komitmen

Dalam hal pendidikan dasar dan menengah pertama, kewenangannya memang menjadi ranah kabupaten/kota. Sedangkan Pendidikan menengah atas menjadi kewenangan Disdik Provinsi.

“Namun, jangan karena kewenangan yang berbeda lantas persoalan-persoalan seperti itu (kekacauan PPDB, red) malah dibiarkan,” tegasnya.

Beda kewenangan yang secara hirarki jangan sampai menjadi batasan dalam melaksanakan kebersamaan. Hal ini tidak bisa terjadi di Bali yang dalam melakukan program pembangunan secara prinsip menjadi satu frame.

Baca juga:  Di Tengah Masa Krisis COVID-19, Belajar di Rumah Sebabkan Orangtua Keluarkan Biaya Tambahan Internet

Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar Jayanegara terkait kacaunya pelaksanaan pendaftaran siswa SMP Negeri di Kota Denpasar mengatakan, hal itu tidak terlepas dari adanya gangguan pada Telkom. Selain itu, terkait persoalan yang muncul dalam pendaftaran siswa baru tingkat SMP Negeri, pihaknya tidak bisa menutup mata.

Tiap penerimaan siswa baru pasti ada saja permasalahannya. Pihaknya sendiri sudah berusaha dengan Dinas Pendidikan untuk mengatasinya. (Agung Dharmada/balipost)

Baca juga:  Lokasi TPA Ditolak Sana-Sini, Bupati Badung akan Upayakan Pendekatan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *