OSAKA, BALIPOST.com – Serangkaian pelaksanaan G20 yang dipusatkan di Osaka, Jepang, Kelompok Media Bali Post (KMB) melakukan terobosan dalam hal kerjasama di bidang publikasi. KMB yang hadir sebagai salah satu wakil Bali dalam G20 kali ini, meluncurkan www.balinihon.com.
Langkah ini diharapkan menjadi momentum baru dan memperkuat hubungan Jepang-Bali pada era baru ini. Dukungan terhadap peluncuran balinihon.com ini ditandai dengan penandatanganan plakat balinihon.com oleh Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif dan Konsul Jenderal RI untuk Osaka, Mirza Nurhidayat disela-sela jamuan makan malam bagi para delegasi asal Indonesia yang hadir pada G20 di Osaka, Jepang, Rabu (26/6).
Baik Dubes dan Konjen berharap portal berita dengan konten berbahasa Jepang ini bisa menguatkan hubungan kerja sama Indonesia-Jepang, khususnya Bali. Portal berita ini juga diharapkan bisa menjadi sumber informasi dalam membangun kerja sama dan pengembangan peluang bisnis bagi kedua negara.
Penandatanganan peluncuran portal berita balinihon.com ini disaksikan sejumlah undangan dan pimpinan Kelompok Media Bali Post, Satria Naradha. Portal berita www.balinihon.com merupakan media komunikasi Bali dan Jepang yang diluncurkan Bali Post untuk mempererat hubungan keduanya.
Menurut Satria Naradha, balinihon.com menjembatani para pelaku pariwisata dan wiraswasta Bali dan Indonesia merebut pasar Jepang. Juga bagi generasi muda Indonesia untuk bisa menjadi enterpreneur serta tenaga ahli. “Menjadi media trading dan promosi segala produk Indonesia dan Bali di pasar Jepang,” ujarnya.
Selama ini cukup banyak warga Jepang yang tinggal di Bali. Jumlah wisatawan Jepang yang berlibur ke Bali juga masih tinggi, meski beberapa tahun ini mengalami penurunan.
Pada G20 tahun ini, Bali mendapat kesempatan khusus menampilkan berbagai produk kerajinan termasuk olahan dari sektor agrikultur.
Booth Bali berada berdampingan dengan booth dari sejumlah provinsi dan kabupaten di Indonesia. Sejumlah lembaga perbankan dan perusahaan swasta nasional juga hadir pada G20 tahun ini, yang secara resmi dibuka Rabu (26/6).
Untuk sesi pameran dan untuk sesi diskusi dan forum investasi dibuka Kamis (27/6). Pertemuan G20 yang dihadiri oleh sejumlah kepala negara ini akan berlangsung dua hari. (Dira Arsana/balipost)
