DENPASAR, BALIPOST.com – Prestasi dan kinerja PDI Perjuangan di Bali memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan perolehan suara 91,68 persen dan kemenangan PDI-P pada pemilu legislatif di semua kabupaten/kota di Bali, maka Ketua DPD PDI-P Bali dan seluruh ketua DPC kabupaten/kota se-Bali mendapat dukungan untuk maju sebagai calon ketua di wilayahnya masing-masing. Ini merupakan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai, sesuai arahan dan hasil rakernas ke-4 pada 19 Juni 2019 di Jakarta.
Demikian terungkap pada rapat di Kantor DPD PDI-P Bali, Rabu (26/6). Hadir pada rapat tersebut, Ketua DPD PDI-P Bali wayan Koster, Ketua DPC PDI-P kabupaten/kota se-Bali serta Pengurus DPD dan DPC PDI-P.
Rapat ini juga membahas persiapan pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan pada 8-11 Agustus 2019 di Bali. Terkait kongres, kata Koster, semua bersepakat untuk mendukung Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Kongres V nanti.
Ini merupakan penghargaan kepada Ibu Megawati karena berkat kepemimpinan beliau partai bisa solid seperti sekarang dan mampu meraih kemenangan secara gemilang pada pemilu serentak 17 April lalu, menang pilpres dan pemilu legislatif. “Kita sangat membutuhkan kepemimpinan beliau dalam menghadapi perkembangan politik nasional ke depan dalam mengawal pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi,” tegas Koster.
Kata Koster, dengan keputusan tersebut maka komposisi ketua DPD PDI Perjuangan Bali dan ketua DPC kabupaten/kota periode ini dipastikan sama untuk periode 2020-2025. Ini tidak lepas dari prestasi dan kinerja partai yang membuat pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang mutlak di Bali dengan perolehan suara 91,68 persen. “Ketua DPD Bali dan ketua DPC kabupaten/kota se-Bali mendapat dukungan untuk maju sebagai calon ketua di wilayahnya masing-masing. Ini merupakan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai, sesuai arahan dan hasil rakernas IV pada tanggal 19 Juni 2019 di Jakarta,” ujar Wayan Koster.
Menurut Koster, hal itu akan diputuskan pada saat konfercab dan konferda. Ia sendiri yang kembali didukung menjadi Ketua DPD PDI-P Bali mengaku siap maju lagi jika memang diberi kepercayaan. ‘’Di PDI P istilahnya penugasan. Tidak boleh mencalonkan diri, harus ada yang mengusulkan,’’ imbuhnya.
Sementara itu rapat di Kantor DPD PDI-P Bali, lanjut Koster, diikuti oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali dan Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Bali serta pengurus DPD dan DPC partai. Utamanya membahas persiapan pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan pada 8-11 Agustus 2019 di Bali. Sejauh ini, pihaknya sudah siap untuk melaksanakan kongres. (kmb/balipost)