DENPASAR, BALIPOST.com – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan Prabowo-Sandiaga. Menyikapi keputusan tersebut, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.I.P., M.Si., menyampaikan rasa syukur karena situasi selama proses persidangan tersebut berlangsung aman dan kondusif.

“Tadi malam MK sudah memutuskan, terlepas diterima atau ditolak, suasana Jakarta dan khususnya Bali kondusif. Mari kita kita jaga situasi ini supaya berkelanjutan,” tegas Kolonel Suharyadi, usai membuka kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Keluarga Besar TNI (KBT) di Aula Makorem, Denpasar, Jumat (28/6).

Baca juga:  Danrem Ajak Masyarakat Berdoa Agar COVID-19 Berlalu

Terutama, lanjut Danrem, untuk wilayah Bali sebagai etalase internasional sebagai tujuan wisataan dunia. Oleh karena itu, dengan suasna kondusif ini akan semakin memberikan kepercayaan kepada dunia internasional bahwa Bali aman untuk dikunjungi. “Kita sama-sana dengan kepolisian tetap siaga untuk menjaga situasi aman dan kondusif,” ujarnya.

Sedangkan terkait Komsos, Suharyadi menyampaikan, ini merupakan program TNI AD di tiap-tiap Korem seluruh Indoensia. “Kebetulan hari ini temanya terkait bela negara dan wawasan kebangsaan. Yang kita libatkan dari organisasi KBT yaitu Hipakat dan FKKPI,” tandasnya.

Baca juga:  Diawali Suara Ledakan, Gudang Toko Terbakar

Dandrem juga menyinggung ada upaya untuk menggoyang Pancasila. Menurutnya, beberapa waktu lalu ada isu Pancasila digoyang. “Kami termasuk komponen bangsa lain, seperti kepolisian, ASN dan organisasi masyarakat lainnya, agar bersinergi untuk mempertahankan NKRI dan ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila pondasi kita dalam kehidupan bernegara yang majemuk, plural, dan inklusi,” tandas Dandrem asal Yogyakarta ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *