Sejumlah orangtua siswa memprotes pelaksanaan PPDB SMP di Denpasar pada Juli lalu. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kisruh PPDB SMP Negeri di Denpasar masih berlanjut. Pasalnya sistem error dalam pendaftaran online kembali terjadi saat pendaftaran Zonasi Kawasan.

Tak urung, para orangtua siswa yang merasa dirugikan kembali protes, Sabtu (29/6). Ratusan orangtua siswa datang ke Rumah Pintar milik Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Denpasar untuk minta penjelasan.

Kisruhnya PPDB SMP di Denpasar ini kembali berlanjut pascapersoalan sistem online yang dikerjasamakan dengan Telkom tersebut bermasalah pada saat dimulainya pendaftaran online PPDB SMP di Denpasar itu. Salah satu orangtua siswa, Gus Eka mengaku kesulitan masuk padahal ia sudah online pada waktu pembukaan pendaftaran. Akibatnya ia baru bisa masuk setelah beberapa menit pascadibukanya pendaftaran dan anaknya terdaftar di nomor 300 pada SMP yang dituju.

Baca juga:  Istana Apresiasi Penangkapan "Saracen"

Kondisi ini juga viral di IG, karena sejumlah orangtua siswa ditolak mendaftar karena sudah terdaftar di jalur zonasi wilayah terdekat. Padahal zonasi itu sudah diumumkan, yang artinya akun siswa sudah tidak dikunci lagi untuk zonasi itu.

Melihat kodisi ini jajaran Disdikpora langsung mengambil langkah. Kadisdikpora Denpasar Wayan Gunawan akhirnya mengakomodir keluhan warga. Mereka yang tidak bisa daftar zonasi kawasan, didata kembali.

Baca juga:  Ketersediaan Oksigen di Bali Kondisinya Menipis

Langkah ini dilakukan setelah koordinasi dengan Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *