Airasia layani penerbangan rute Denpasar-Kertajadi. (BP/son)

MAJALENGKA, BALIPOST.com – Proses penataan rute penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, mulai dilakukan dengan diawali mendaratnya maskapai Indonesia AirAsia dengan rute Denpasar–BIJB Kertajati. Penerbangan perdana AirAsia ini menandai pemindahan penerbangan domestik untuk jenis pesawat jet dari Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung.

Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan QZ720 dari Denpasar ke Kertajati mendarat pada pukul 08.00 WIB dengan membawa 133 penumpang dengan rincian 110 dewasa, 20 anak dan 3 penumpang bayi dan pada keberangkatan Kertajati-Denpasar membawa 144 penumpang.

Selain AirAsia, Garuda Indonesia nomor penerbangan 335 Rute Denpasar–Kertajati pada pukul 14.15, Lion Air dengan nomor perbangan 957 rute Pontianak–Kertajati pada pukul 21.00 dan Lion Air nomor penerbangan 953 rute Lombok–Kertajati pada pukul 20.12.

Baca juga:  Dua Bulan, AP I Bandara Ngurah Rai Layani 3,6 Juta Lebih

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan apresiasi kepada seluruh stakeholder sehingga Bandara Kertajati dapat beroperasi dengan optimal. “Pendaratan perdana oleh AirAsia berjalan dengan normal. Hal ini merupakan langkah positif peralihan rute domestik untuk penerbangan jet dari Bandara Husein Kartanegera ke Kertajati Majalengka,” katanya.

Polana mengimbau seluruh stakeholder penerbangan untuk tetap mematuhi tiga aspek dalam penerbangan yaitu safety, security, service dan compliance (kepatuhan terhadap hukum) sehingga operasional penerbangan berjalan lancar tanpa menimbulkan hal-hal yang tidak dinginkan.

Baca juga:  Dewan Klungkung Minta Pemprov Evaluasi Pinjaman Pemda Rp 13,5 Miliar

Selain itu, minta seluruh calon penumpang yang menuju Jawa Barat atau Bandung untuk memeriksa dengan teliti terkait rute penerbangan melalui email, notifikasi penerbangan sehingga tidak ada kesalahan informasi keberangakatan atau tempat tujuan.

Untuk transportasi menuju Bandung, penumpang sebagian menggunakan Bus Damri, sebagian lagi memakai travel, mobil pribadi dan taksi online. Pemerintah telah mempersiapkan Bus Damri gratis bagi penumpang selama satu bulan.

Sementara itu, sejumlah penumpang yang turun di Bandara Kertajati menyambut baik peralihan rute yang dilakukan pemerintah. Salah satunya Intan, warga Bandung, menyatakan dari awal membeli tiket diinformasikan akan pulang melalui Bandara Husein Sastranegara. “Sebelum kepulangan, saya mendapatkan notifikasi dari pihak AirAsia ada perubahan bandara yaitu dari BDO ke Kertajati. Mau tidak mau karena sudah beli ya tidak apa-apa. Saya yakin pemerintah sudah mempersiapkan tranportasi dari Kertajati menuju Bandung,” ujarnya.

Baca juga:  Mei, Kemenkes Gelar Bulan Imunisasi Anak Nasional

Hal senanda juga diungkapkan Gita Lestari, penumpang asal Bandung, yang mengaku mendapat pengalaman mengesankan dari Bali ke Kertajati. “Biasanya mendarat di Bandung lihat gedung, rumah padat. Di sini kami melihat pemandangan seru, sawah, fasilitas bandara lumayan bagus, sangat menyenangkan,” ungkapnya. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *