BPR Lestari menjalin kerjasama linkage dengan Maybank. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) mencatat kinerja kredit yang positif pada Triwulan I Tahun 2019. Berdasarkan laporan kinerja, penyaluran dana kredit BPR Lestari Bali tumbuh 20,90% year-over-year (YoY) dari angka Rp 2,594 triliun menjadi Rp 3,136 triliun.

Angka ini menunjukkan pertumbuhan kredit BPR Lestari Bali dua kali lipat dari pertumbuhan kredit BPR skala Nasional yang mencatatkan angka 10,70% YoY. Pertumbuhan ini membuat BPR Lestari Bali tercatat menguasai 29,5% market share kredit BPR di Bali. Angka tersebut membuktikan BPR Lestari Bali mampu menjaga tren positif kinerja bisnisnya.

Mencatat kinerja kredit yang menjanjikan di awal tahun, BPR Lestari Bali semakin memantapkan langkah untuk menggarap penyaluran kredit untuk sektor UMKM. Terbukti di tahun ini untuk kedua kalinya BPR Lestari Bali menjalin kerjasama dalam program linkage.

Baca juga:  RS Pratama akan Rekrut Tenaga Perawat

Setelah sebelumnya dengan CIMB Niaga, kali ini BPR Lestari menerima kucuran dana dari Maybank sebesar Rp 200 miliar. Penandatanganan kerjasama yang dilaksanakan pada hari Jumat (28/6) di Kantor Pusat BPR Lestari Bali di bilangan Teuku Umar ini, dihadiri oleh Komisaris Utama BPR Lestari Bali, Alex P. Chandra dan Direktur Utama BPR Lestari Bali, Pribadi Budiono sedangkan dari pihak Maybank dihadiri oleh Area Branch Manager Bali Nusra, IGN Mulya Perbawa, Business Relationship Manager, Gede Eggy Ulliantara, dan Credit Dokumentasi Unit-Legal, Ni Nyoman Jessika Pradnya Astuti.

Baca juga:  Raih Penghargaan ke-5 di 2022, Bank Lestari Bali Komit Maksimalkan Layanan Digital

“Awal tahun ini kinerja kredit kami leading dari industri, momentum ini kami perkuat dengan kerjasama program Linkage dengan beberapa bank umum.” Kata Pribadi usai penandatanganan kerjasama.

Selain itu, BPR Lestari Bali juga mencatat rasio LDR (Liquid to Deposits Ratio) sebesar 66,25%. Angka tersebut di bawah batas maksimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yakni sebesar 95,75%. “Posisi LDR kami berada di bawah batas yang di tetapkan Bank Indonesia, artinya kondisi dana kami cukup likuid,” ungkap Pribadi.

Baca juga:  Kecewa dengan Kinerja OPD, Ini Kata Koster dengan Nada Tinggi

“Ini bukan kali pertama kami bekerjasama dalam program linkage dengan BPR Lestari. Kami rasa kerjasama ini baik bagi kedua belah pihak, serta nantinya dapat dikembangkan lebih jauh di waktu mendatang,” ujar IGN Mulya Prabawa.

Tahun ini, BPR Lestari Bali masih akan terus memperkuat penyaluran kredit untuk sektor UMKM. Melalui penyaluran ini, diharapkan dapat memberikan peluang besar untuk kemajuan sektor tersebut. “Kami berharap kerjasama ini terjalin secara kontinu, sehingga memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan sektor yang kami dukung,” tutup Pribadi. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *