MANGUPURA, BALIPOST.com – ASEAN-China Working Group on Regional Air Services Arrangements (12th ACWG-RASA) kembali digelar pada 2-4 Juli di Kuta. Pertemuan yang merupakan kerja sama secara berkelanjutan di bidang angkutan udara ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara sesama anggota ASEAN dan China.
Pertemuan setingkat Direktur di otoritas penerbangan negara anggota ASEAN dan stakeholder penerbangan, dihadiri oleh peserta dari 12 negara delegasi termasuk Indonesia. Sidang The 12th ASEAN-China Working Group on Regional Air Services Arrangements (12th ACWG-RASA) merupakan pertama kalinya bagi Indonesia menjadi tuan rumah dengan jumlah seluruh peserta sidang sebanyak 70 orang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan bahwa, pertemuan ini sangat penting dan mencerminkan peningkatan hubungan Kerja Sama Bilateral ASEAN-China yang baik dan berkelanjutan. Rangkaian sidang yang berlangsung selama 3 hari ini, membahas rencana pengembangan hak angkut dan isu-isu operasional dari implementasi perjanjian hubungan udara antara ASEAN dan China.
Selain itu, juga membahas pertukaran informasi terkait pelatihan personil dan kerja sama teknis di sektor penerbangan. “Peningkatan kerja sama transportasi udara antara ASEAN-China sangat penting, dampak besarnya bisa dirasakan dengan jangkauan konektivitas yang semakin luas dan merangsang pertumbuhan lalu lintas udara dan bisa menjelajahi pasar baru yang potensial di seluruh wilayah ASEAN,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)