Wabup Suiasa bersama Sekaa Gong Manggeh Jayengrat, Desa Munggu, Kec. Mengwi, Selasa (2/7) malam. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penampilan Sekaa Gong Manggeh Jayengrat, Desa Munggu, Kec. Mengwi sebagai duta Kabupaten Badung pada Parade Gong Kebyar Dewasa, Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI tahun 2019, Selasa (2/7) malam tampil dengan memukau. Setiap tabuh dan tarian yang dibawakan selalu mendapat riuh tepuk tangan dari ribuan penonton yang memadati panggung terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar.

Penampilan duta Kabupaten Badung ini mendapat suport dengan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Ketua TP PKK Kab. Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Wakil Ketua II TP PKK Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa, Kepala Dinas Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma beserta jajaran OPD Kabupaten Badung.

Baca juga:  Sesari di Pura Puseh Desa Adat Belong Dicuri, Kerugian Rp 10 Juta

Penampilan duta Kabupaten Badung, mebarung dengan Sekaa Gong Maheswara Jaya Pasti, Desa Perancak, Duta Kabupaten Jembrana.

Persembahan pertama dari, Sekaa Gong Manggeh Jayengrat membawakan Tari Kreasi Kekebyaran “Manik Jihwa” Garapan tari ini terinspirasi dari kisah I Gusti Agung Made Alang Kajeng merupakan gelar yang dianugerahkan masyarakat mengwi khususnya masyarakat desa munggu karena keberhasilan beliau dalam memberikan Bayu Premana atau tenaga serta udara kehidupan baru bagi wilayah mengwi dari keterpurukan.

Suguhan kedua, ditampilkan Tabuh Kreasi yang berjudul “pengalang Sasih.” Tari ini menceritakan semua dalam bentuk pengalihan siklus perputaran alam perhitungan waktu yang telah ditentukan sebagai pedoman tetengger yang menjadikan berbagai perubahan musim dalam perhitungan Sasih dari Kasa sampai dengan Sadha.

Baca juga:  Masa Kepengurusan IMI Bali Diperpanjang Hingga 2021

Penampilan ketiga dari Sekaa Gong Dharma Laksana membawakan Sandhyagita “Kotamaning Bayu”. Garapan ini diilhami oleh keutamaan angin sebagai salah satu unsur penting dalam Panca Bhuta. Secara filosofis nafas kehidupan seluruh mahluk hidup di jagat raya berada di bawah Sang Hyang Bayu sebagai Dewa Angin sangat esensial dalam kehidupan.

Penampilan pamungkas dengan membawakan Tari Karawitan berjudul “Prana Bhava.” Tari ini terinspirasi dari energi sejati kehidupan semesta yang menjiwai keberadaan seluruh mahluk hidup.

Wabup Suiasa didampingi Sekda Adi Arnawa seusai menyaksikan pertunjukan menyampaikan apresiasi atas terlaksananya parade Gong Kebyar Dewasa tersebut. Pada setiap bagian pementasan, Duta Kabupaten Badung mendapatkan respons yang luar biasa dari penonton yang hadir, mengapresiasi kreativitas, semangat, dan kerjasama dari generasi muda Badung dan seluruh pihak yang terlibat dalam pementasan parade Gong Kebyar Dewasa Manggeh Jayengrat sebagai Duta Kabupaten Badung.

Baca juga:  Trans Sarbagita Jadi Solusi Hemat dan Praktis Liburan di Bali, Cek Jadwal dan Rutenya Ya!

“Terimakasih, saya ucapkan mewakili Pemerintah Kabupaten Badung kepada Generasi muda dan Panitia dari Duta Badung yang sudah menampilkan kreativitas, kerjasama serta semangat yang tinggi, dalam pementasan Gong Kebyar Dewasa Duta Badung, sehingga mendapatkan respons luar biasa dari penonton yang hadir pada pementasan ini,” ujar Wabup. Suiasa. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *