Warga Korea harus dirawat di RS karena cedera saat surfing di Pantai Cucukan. (BP/istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sepanjang pantai Kabupaten Gianyar masih terjadi gelombang tinggi hingga Kamis (4/7). Seorang warga negara Korea, Yonghee terluka kepalanya karena terbentur batu karang saat surfing di Pantai Cucukan, Gianyar. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kasih Ibu Saba.

Informasi dihimpun Yonghee berselancar di seputaran Pantai Cucukan pada Kamis pagi. Padahal di seputaran pantai tersebut sudah ada larangan berenang. “Ia main selancar meski sudah ada larangan,” terang salah satu anggota Balawista, Ketut Mardiana.

Baca juga:  Dirawat Karena COVID-19, Dirut RS Puri Raharja Berpulang

Mendapati informasi ada warga mengalami luka setelah berselancar, ia pun langsung melakukan evakuasi. Lantas membawa korban ke RS Kasih Ibu Saba. “Tadi saya evakuasi wisawatan asal Korea kepalanya robek setelah terbentur batu karang, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu, di Saba, Blahbatuh,” katanya.

Mardiana menyampaikan gelombang tinggi terjadi mulai Kamis pagi sekitar pukul 08.30 wita, termasuk pada areal parkiran Pantai Lebih kembali tergenang air. Di waktu bersamaan masyarakat Desa Adat Lebih juga menggelar prosesi Caru Gentuh di Pantai Lebih.

Baca juga:  Pj. Gubernur Mahendra Jaya Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025

Sehingga prosesi upacara pun sempat tersendat karena air ombak sampai ke tempat upacara yang lokasinya sangat dekat dengan pantai. Selain areal parkiran, air juga menggenangi By-pass Ida Bagus Mantra, tepat pada lampu merah dari arah Pantai Lebih. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *