MANGUPURA, BALIPOST.com – Rencana masuknya Turkish Airlines melalui Bandara Ngurah Rai, tentu akan bisa menambah jumlah kunjungan wisata dari kawasan Eropa maupun Amerika. Bahkan, ini juga akan bisa memfasilitasi mereka yang ingin melakukan umroh.

Menurut Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT. Angkasa Pura I (Persero) Devy Wildasari Suradji, selama ini, banyak orang Eropa yang ingin datang ke Bali. Tidak hanya mereka yang berlibur ke Bali, namun kata dia, banyak juga yang akan umroh dari Bali.

Dengan hadirnya Turkish Airlines yang rencananya mendarat perdana pada 17 Juli mendatang, menurutnya, menjadi peluang yang sangat bagus. Karena, dengan hadirnya Turkish Airlines ini, tidak hanya mengejar mereka yang akan ke Turki, namun juga yang akan ke Eropa atau ke Amerika.

Baca juga:  Disoroti, Kebocoran PDAM Badung hingga 40 Persen dan Sebabkan Kerugian Belasan Miliar

Bahkan, menurutnya, tidak hanya orang dari Bali yang akan ke sana. Namun juga yang dari Australia maupun New Zealand.

Dulu, kata Devy, Bali merupakan End Destination. Namun sekarang Bali bisa menjadi alternatif untuk tujuan lain.

Apalagi kata dia, bagi mereka yang sudah pernah ke Bali, dan mau ke New Zealand, tentu akan bisa melalui Bali dulu. “Mereka juga bisa tinggal dulu sehari atau bisa saja seminggu sebelum melanjutkan ke New Zealand,” katanya saat ditemui di Nusa Dua, Jumat (5/7).

Yang paling penting dan lebih hebatnya lagi, saat wisatawan dari Eropa melalui pintu masuknya Bali, tentu dari sini mereka bisa menuju daerah lain di Indoneaia. Seperti NTT, Papua, dan beyond Bali.

Baca juga:  Nusa Penida Dipadati Wisatawan

Pihaknya mengatakan, jangan hanya berpikir untuk meningkatkan kunjungan ke Bali. Tapi Bali juga bisa menjadi entri poin untuk masuk ke destinasi lain.

Hampir semua Bandara besar di Indonesia targetnya seperti itu. “Ngga end destinasinya di situ saja, namun bisa menjadi pintu masuk ke destinasi lain. Baik Bali, Kulonprogo, Semarang, Manado, dan lainnya,” pungkasnya.

Ditambahkannya, untuk Turkish Airlines ini, nanti rencananya akan terbang harian. Diakuinya, mereka berani melakukan penerbangan harian karena mereka susah melihat dari sisi pasar yang sangat potensial.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Otban wilayah IV, Elfi Amir mengatakan, untuk Turkish Airlines akan melakukan penerbangan ke Bali 3 kali per minggu untuk bulan Juli hingga Agustus. Innaugural akan dilakukan pada 17 juli 2019.

Baca juga:  Tahun Ini, Populasi Sapi Bali Diharapkan Meningkat Segini

Terkait slot penerbangan, Turkish Airlines kata Elfi sudah disiapkan saat meeting untuk summer 2019 lalu. “DOS (day of service) hari ke 3,5,7 berlaku 17 juli sampai 8 Agustus 2019. Setelah itu akan dilakukan daily,” jelasnya.

Keputusan perubahan rute penerbangan ini kata Elfi sudah disetujui melalui surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor: AU.013/12/24/DRJU-DAU-2019 tanggal 23 Maret 2019 perihal AU.013/12/24/DRJU-DAU-2019. Dan ini sebagai jawaban surat dari TURKISH AIRLINES Nomor: B.02.2.THY.0.10.02.10-038 Tanggal 10 April 2019 perihal Permohonan Perubahan Izin Rute Penerbangan Internasional Rute DPS – IST PP Periode Summer 2019, yang diajukan pada tanggal 24 April 2019. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *