Arman. (BP/san)

DENPASAR, BALIPOST.com – Produk kopi yang berbeda dibandingkan produk kopi lainnya disajikan oleh pemilik Kopi Jaya Mandiri. Penghasil kopi di Desa Pengeragoan, Jembrana, ini mengolah kopi arabika dengan rempah-rempah. Hasilnya, kopi rempah-rempah produksi Kopi Jaya Mandiri terpilih menjadi produk inovasi UKM yang mengikuti pameran hingga ke Malaysia.

Ditemui di stan PKB 2019, Taman Budaya, Denpasar, penemu kopi rempah-rempah sekaligus pemilik Kopi Jaya Mandiri, Arman, mengatakan sebelum meluncurkan ke pasaran, dirinya melakukan serangkaian uji coba untuk bisa menghasilkan campuran antara kopi dan rempah-rempah yang pas dan citarasa yang baik. Dua produk kopi rempah-rempah yang dihasilkannya, yaitu untuk stamina pria dan untuk kesehatan yang bisa dikonsumsi secara umum. ”Awalnya coba-coba tetapi kemudian peminatnya banyak dan disukai. Karena berbeda, kami terpilih mengikuti pameran sampai ke Malaysia,” ujarnya, Minggu (7/7).

Baca juga:  Sikapi PPKM, Badung dan Denpasar Gelar Pertemuan Bahas Ini

Ia juga membuat pengharum ruangan dari kopi. Item ini merupakan salah satu yang paling laris dibeli oleh pengunjung PKB. Untuk membuatnya, setelah disangrai, kopi difermentasi dulu selama semalam. ”Pewangi ruangan dari kopi ini selain menghilangkan bau tidak sedap juga berfungsi sebagai aromaterapi,” jelasnya.

Stan Kopi Jaya Mandiri bisa ditemukan pengunjung PKB di bagian kain dan kebaya. Harganya Rp 25.000 hingga Rp 30.000 baik kopi rempah-rempah maupun pengarum ruangan kopi. Produk ini tidak hanya diminati masyarakat Bali tetapi juga dari luar Pulau Dewata. Hal ini bisa dilihat dari pemesanan lewat online yang dikelola oleh anaknya. ”Ada yang dari Jakarta dan daerah lainnya,” tambah Arman. (Wira Sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Jadwal PKB, Kamis 4 Juli 2019
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *