DENPASAR, BALIPOST.com – Berbagai produk seni dapat kita temukan di stan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41, termasuk topeng dan wayang. Puppet Production Sukawati, Gianyar memamerkan hasil kerajinan tersebut. Topeng yang dipamerkan itu berbahan kayu pule dan kayu sandat. Biasanya yang memilih topeng berbahan dasar kayu pule adalah para seniman. Alasannya, topeng dari kayu pule lebih ber-taksu.
Salah satu pemilik Puppet Production, Komang Artika, mengatakan topeng dari kayu pule dominan dibeli oleh seniman. Sementara topeng berbahan kayu sandat dipilih masyarakat umum. ‘’Yang membuat topeng dari kayu pule ini biasanya kakak saya,’’ ujar Artika.
Harga topeng bisa mencapai Rp 1 juta. Selain topeng, di Stan Puppet Production juga bisa ditemukan kerajinan wayang, baik yang siap untuk dipentaskan maupun wayang yang khusus untuk dipakai latihan.
Wayang ini bahan dasarnya kulit sapi. Wayang yang siap dipakai pementasan harganya jauh lebih mahal.
Kata Artika, wayang untuk latihan biasanya dibeli oleh anak-anak sekolah yang mengikuti ekstrakurikuler wayang. Sementara wayang untuk pentas biasanya dibeli oleh seniman.
Dikatakan, bahan baku kerajinan topeng maupun wayang masih bisa dipenuhi dari Bali. Waktu diperlukan dalam pembuatan kerajinan ini tergantung dari detail model topeng maupun wayang yang dibuat. Semakin rumit dan terlihat hidup maka pengerjaannya semakin lama dan tentu harganya semakin mahal.
Ia mengaku sudah sembilan kali mengikuti PKB. Ia berharap tahun depan kerajinan topeng dan wayang tidak disatukan dengan stan fashion seperti tas dan sepatu. Diharapkan seperti tahun-tahun sebelumnya, penempatannya di stan kerajinan perak. (Wira Sanjiwani/balipost)