Suasana lomba debat yang melibatkan mahasiswa dari Asia dan Australia. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebanyak 350 mahasiswa dari berbagai negara Asia dan Australia mengikuti lomba Bali Australia Debat Championship 2019 yang mengangkat berbagai isu hangat baik sosial, ekonomi hingga pariwisata dunia. Peserta merupakan perwakilan dari kampus-kampus di sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Hongkong, Vietnam, Australia dan Indonesia.

Ketua Panitia Bali Australia Debat Championship 2019 Giovanni Reynaldo menjelaskan, ajang ini sebelumnya sudah pernah digelar di Bali. Tahun ini pihaknya mencoba menaikkan standar lomba dengan keikutsertaan tim-tim dan tim juri. “Kali ini 350 mahasiswa dari Asia dan Australia yang mengikuti debat,” jelasnya, Senin (8/7).

Baca juga:  Yatim Piatu, Empat Bersaudara dari Desa Sakti Terpaksa Diasuh Terpisah

Tema yang dipilih mulai sosial, ekonomi, politik hingga pariwisata, tergantung isu-isu yang tengah hangat. Dipilihnya Bali sebagai lokasi kegiatan karena banyak warga Australia dan Asia yang mengetahui Pulau Dewata sebagai daerah pariwisata. Selain itu, pihaknya ingin memberikan pengalaman berbeda kepada peserta melalui turnamen ini, dengan kemasan lebih rileks, sehingga lokasinya dipilih di hotel yang tidak jauh dari pantai.

Salah satu juri debat, Vincentius Michael mengungkapkan, ajang ini akan memberi manfaat bagi mahasiswa. Selain diajarkan critical thinking dan menjadi masyarakat yang makin peduli terhadap isu-isu penting, peserta juga diberikan cara menyampaikan pendapat dan mengkomunikasikan terutama dalam medium bahasa Inggris.

Baca juga:  Peduli Pengungsi Gunung Agung, Masyarakat Dapat Salurkan Bantuan Ke Pos Tanah Ampo

Hal penting lainnya adalah pelatihan skill, bagaimana membangun kepercayaan diri di depan publik dan kemampuan membangun suatu kasus dalam waktu yang sangat terbatas. Dalam 30 menit mereka tidak boleh menggunakan akses internet. “Ada pun topik yang diangkat dalam debat dipilih secara random. Jadi, mereka tidak mengetahui tema yang nantinya dipilih tim juri untuk kemudian dipresentasikan,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *