DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah ditembak di dekat Polsek Abang, Karangasem, anggota komplotan spesialis curat dan curanmor, I Putu Juniawan alias Mendig dijemput tim dokter dari RS Trijata Polda Bali. Selain itu, mobil yang dibawa pelaku juga diamankan di Ditreskrimum Polda Bali, Senin (8/7).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja mengatakan kasus tersebut diambil alih Ditreskrimum. Pasalnya komplotan maling ini awalnya beraksi di wilayah Pupuan, Tabanan.
Di wilayah Pupuan, pelaku asal Buleleng ini membobol rumah dan membawa kabur sepeda motor, uang serta HP.
Kombes Hengky menyampaikan, akibat penangkapan tersebut, mobil patroli Polsek Abang jenis ranger rusak pada bagian bumper depan. Mobil tersebut dipakai menabrak mobil dibawa pelaku.
Dua sepeda motor milik petugas juga rusak setelah ditabrak pelaku. Pelaku juga hendak menabrak petugas. Akhirnya mobil pelaku diberondong tembakan. “Satu anggota Polsek Abang mengalami luka di jempol tangan kiri dan mendapat 3 jahitan. Anggota tersebut kena pecahan kaca mobil saat mengamankan pelaku. Karena situasi saat itu gelap,” ujarnya.
Setelah beraksi di Pupuan, anggota Ditreskrimum Polda Bali mendapat informasi jika pelaku mengarah ke Karangasem dan menghubungi Polres Karangasem. Selanjutnya Polsek Abang menindaklanjuti informasi itu dan terjadilah penangkapan heroik tersebut. “Satu pelaku (Juniawan-red) tertembak. Sementara pelaku lainnya melarikan diri. Pelaku yang kabur bernama Suryana, Periodik dan Indra,” tegasnya.
Pelaku yang kabur tersebut merampas motor Vespa putih DK 8878 QG dan Honda Beat putih DK 4418 TF milik warga. Selanjutnya pelaku mengarah ke Kecamatan Kubu dan Polsek Kubu melakukan razia kendaraan. “Saat razia tersebut, anggota Polsek Kubu melihat Vespa putih itu dikendarai dua orang. Belum sampai diberhentikan petugas, kedua orang tersebut membuang sepeda motor tersebut dan melarikan diri ke arah sungai. Kasus ini masih dikembangkan,” kata Hengky. (Kerta Negara/balipost)
Video mobil barang bukti