DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Jalan Ratna Gang Mawar, Denpasar Timur (Dentim), Rabu (10/7) pukul 10.30 Wita, panik karena rumah milik I Wayan Suka (75), pensiunan PNS, terbakar. Sebelum muncul kobaran api, tetangga korban mendengar empat kali suara ledakan diduga berasal dari tabung gas bocor.
Istri korban, Nyoman Puji mengalami luka bakar ringan pada bagian wajah. Korban langsung dibawa ke RS Puri Raharja.
Terkait kejadian itu, polisi telah memeriksa beberapa saksi. Dari keterangan korban, kata anggota Polresta Denpasar, saat kejadian dia tidur di kamar karena stroke.
Korban mengetahui kejadian setelah diberitahukan oleh cucunya. Selanjutnya korban digendong keluar TKP oleh warga setempat.
Korban tinggal di rumah itu bersama istri, Nyoman Puji, dua cucu, Kezia (11) dan Vedo (7). Anak korban, Made Manu Santosa (42) dan istrinya, Sri Susanti (42).
Namun saat kejadian, Manu Santosa dan istrinya sedang bekerja. Manu Santosa menjual tabung epliji dan di gudangnya berada di kamar sebelah utara rumah tersebut.
Tetangga korban, Wayan Sukadana (42) menyampaikan saat kejadian dia berada di rumah. Selanjutnya Sukadana mendengar empat kali suara ledakan dan teriakan minta tolong.
Saat Sukadana ke luar rumah, dilihat rumah korban terbakar dan api berasal dari bangunan sebelah utara atau gudang penyimpanan tabung elpiji.
Sementara Kezia menerangkan, dia terkejut melihat api sudah besar dan langsung minta tolong kepada warga sekitar. Sebelum kejadian, Nyoman Puji sembahyang dan menaruh dupa di pelinggih Penunggun Karang yang ada di dekat gudang tabung elpiji.
Akibat kejadian itu, rumah terdiri dari 5 kamar (kamar tidur 3, 1 ruang metanding dan 1 gudang penyimpanan tabung elpiji) ludes terbakar, termasuk pelinggih Penunggun Karang. Barang lain yang terbakar, yaitu 12 tabung elpiji (1 tabung 12 kilogram dan 11 tabung 3 kilogram), barang elektronik, perlengkapan rumahtangga, satu sepeda gayung, perhiasan emas, serta surat penting lainnya.
“Terkait kejadian ini, PMK BPBD Denpasar mengerahkan tujuh mobil pemadam. Api dapat dipadamkan pukul 11.30 Wita,” ujarnya.
Kapolsek Dentim Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Terkait kerugiannya, Kompol Karang menegaskan masih didata oleh keluarga korban. (Kerta Negara/balipost)