DENPASAR, BALIPOST.com – Pinjaman uang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Saat berada dalam keadaan darurat, uang pinjaman dari bank atau jasa pinjaman lainnya dapat menyelamatkan kondisi finansial. Berbagai syarat ditetapkan ketika mengajukan pinjaman yang membuat orang berpikir ulang dalam mendapatkan uang pinjaman yang lebih cepat dan mudah.
Akan tetapi, akhir-akhir ini muncullah penyedia jasa pinjaman tanpa agunan atau tanpa pinjaman. Lalu, seperti apakah seluk beluk KTA (Kredit Tanpa Agunan)? Ini dia ulasannya dari Swara Tunaiku.
1. Proses Lebih Cepat
Belakangan ini, pinjaman tanpa agunan memang lebih diminati masyarakat yang memerlukan dana darurat dalam waktu cepat. Hal tersebut dikarenakan pinjaman ini tidak perlu menggunakan prosedur sulit seperti pemeriksaan aset dalam pengajuan pinjaman.
Pihak bank atau penyedia layanan kredit hanya akan melihat kemampuan calon debitur dari riwayat kredit sebelumnya guna menentukan layak atau tidaknya calon debitur untuk menerima pinjaman. Cukup dengan memberikan data kartu identitas seperti KTP, kamu bisa memproses pinjaman tanpa agunan. Hal ini dikarenakan pihak bank melakukan pengecekan rekam jejak peminjam ketika mengajukan kredit.
2. Masa Pencairan yang Cepat
Membutuhkan uang dalam keadaan yang mendesak memang membuat kita harus pandai-pandai dalam memilih penyedia pinjaman. Dengan meminjam uang di jasa penyedia pinjaman tanpa agunan, kamu akan memperoleh uang pinjaman yang lebih cepat karena prosedur yang dilakukan tidaklah merepotkan. Kamu dapat menerima pinjaman KTA hanya dalam waktu 2 sampai 3 hari.
3. Limit Pinjaman yang Diberlakukan
Meski terbilang mudah, pinjaman tanpa agunan ini juga mempunyai batasannya. Batasan yang dimaksud tersebut berupa limit dana yang terbilang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman biasa.
Bank ataupun penyedia jasa KTA juga mempunyai limit pinjaman sampai Rp 200 juta, sehingga sebenarnya pinjaman KTA memang lebih sesuai untuk kebutuhan yang mendesak ataupun kebutuhan yang tidak memerlukan banyak uang.
Selain limit-nya kecil, KTA ini juga mempunyai tenor yang singkat, sehingga angsuran yang dibayar sedikit lebih besar. Kamu harus lebih menyesuaikan dengan kemampuan membayar sampai pada saat tenornya habis nanti. Buatlah simulasi untuk memudahkan penghitungannya.
4. Memperhatikan Suku Bunga yang Ditetapkan
Ketika memutuskan meminjam uang di jasa pinjaman KTA, kamu harus jeli dalam menghitung suku bunga yang sudah ditetapkan oleh bank. Pasalnya, suku bunga pinjaman KTA memang tergolong lebih tinggi. Hal ini terbilang wajar, karena kamu sudah mampu meminjam uang tanpa jaminan.
Dengan demikian, bunga yang dibebankan jadi lebih tinggi. Tak hanya hal tersebut, tenor yang singkat akan membuatmu harus benar-benar mempertimbangkan secara matang saat akan meminjam serta menyesuaikan dengan kemampuan membayar.
5. Apa Saja Manfaat Pinjaman KTA?
Meskipun mempunyai bunga lebih tinggi serta tenor yang lebih singkat, pinjaman KTA masih diminati masyarakat karena memberikan manfaat besar. Beberapa manfaat dari uang pinjaman tanpa agunan adalah bisa digunakan untuk biaya persalinan, terlebih jika diperlukan operasi caesar yang memerlukan biaya tinggi.
Selain itu, pernikahan juga memerlukan biaya dan bisa menggunakan pinjaman dana dari KTA ini. Kebutuhan mendesak lainnya seperti pengobatan medis yang butuh dana cepat, modal berbisnis yang nantinya bisa dikembalikan setelah bisnis berjalan, sampai dana untuk renovasi rumah.
Demikianlah seluk beluk pinjaman tanpa agunan yang sangat bermanfaat. Banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan dana dari pinjaman KTA tersebut, asalkan mempertimbangkan kemampuan membayar. Jangan sampai asal meminjam saja. Lantas, apakah kamu sudah minat dan siap meminjam uang tanpa agunan ini? (kmb/balipost)
