Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang warga negara asing (WNA), Peter Zipser (69) tewas karena kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun. Zipser yang mengalami luka parah meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kronologis lakalantas ini, korban sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Seririt – Gilimanuk KM 24.00 wilayah Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt. Sepeda motor dengan plat DK 2303 UAT melintas dari arah Seririt menuju Banjar Asem dan di depan korban melaju mobil DK 1386 BS dikemudikan Wayan Agus Darma Eka Putra (29) asal Denpasar Barat.

Baca juga:  Tahun Ini, Pelabuhan Segitiga Emas Mulai Dibangun

Selain itu, ada juga sepeda motor DK 3567 UAL dikendarai Ketut Mariada (49) Desa Banjar Asem. Memasuki lokasi kejadian, korban hendak berbelok ke kanan dengan memasang lampu sign. Saat itu, truk dengan plat nomor P 9323 UV yang dikemudikan Edi Siswanto (38) asal Banyuwangi kurang menjaga jarak aman dan tidak memperhatikan kendaraan di depannya.

Kontan saja, truk menabrak sepeda motor di depannya. Sepeda motor korban pun terdorong ke depan dan menabrak sepeda motor DK 3567 UAL yang menabrak mobil DK 1386 BS.

Baca juga:  Diving Kibarkan Bendera Merah Putih, Warga Difabel Tewas

Akibat benturan itu, korban terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka serius. Akibat luka serius itu, korban tewas di loaksi kejadian. Sementara, pengendara sepeda motor di depannya mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit.

Kasat Lantas AKP Putu diah Kurniawandari didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Iptu Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK mengatakan, kasus lakalantas ini masih diselidiki lebih lanjut. Sejumlah saksi yang diduga melihat secara pasti sudah dimintai keterangan.

Baca juga:  Ini Cara Jembrana Pertahankan Populasi Sapi Bali

Dari keterangan sementara, kasus lakalantas ini dipicu karena kurang hati-hatinya pengendara truk P 9323 UV yang tidak memperhatikan situasi lalu lintas di depannya. “Laporan dari Unit Lalu lintas (Lantas) Polsek Seririt dan kasusnya masih dikembangkan lebih lanjut. Sementara penyebabnya karena truk tidak hati-hati, sehingga menabrak kendaraan korban di depan,” jelasnya.

Jenazah korban dititipkan di kamar jenazah Rumah Sakit Parama Sidhi Singaraja. Rencananya, istrinya akan menggelar upacara kremasi di Singaraja. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *