NEGARA, BALIPOST.com – Dari ratusan pasang kerbau peserta Makepung Gubernur Cup 2019 Minggu (14/7), ada empat pasang di antaranya merupakan kerbau milik Putu Darsana. Pria yang berasal dari Banjar Munduk, Desa Kaliakah ini sejak kecil telah berkecimpung dalam tradisi Makepung dan menggeluti Makepung secara turun-temurun dari leluhur.
Pada even kali ini, tim dari desa Kaliakah yang masuk di Ijogading Barat ini menurunkan empat pasang misa (kerbau), tiga pasang di kelompok (kelas) C yakni Panca Pandawa dan satu pasang di kelompok kelas A yang dinamai Basudeva Krisna. Di kelas bergengsi (kelompok A), Basudeva Krisna yang mendapatkan nomor 9A berhasil memenangkan balapan.
Di empat pasang misa yang diturunkan itu, Darsana yang seorang pengusaha di Denpasar ini memasang masing-masing satu joki. Selain kerbau yang kuat dan handal, peran joki dalam pertandingan ini sangat diperlukan. Joki juga dituntut memiliki stamina fit, kejelian dan taktik dalam balapan.
Agar tidak jatuh dan dapat mengendalikan misa hingga finish dan menang. Khusus untuk para Joki Makepung-nya ini, Darsana memberikan suplemen Madu Bima 99.
Madu pahit hitam super ini terbukti menjaga stamina joki dan memenangkan balapan. “Makepung ini merupakan tradisi turun temurun. Termasuk di keluarga kami, sudah mendarah daging. Bukan hanya sekadar menang dan kalah, tetapi bagaimana ikut berpartisipasi,” ujar pria yang pernah berkecimpung dalam pariwisata ini.
Latihan serta perawatan Misa sebelum lomba mutlak dilakukan. Dalam even Gubernur Cup yang digelar di Sirkuit Samblong
Ijogading Barat, kelompok yang diikutinya pada even Gubernur Cup, memenangkan kelas atau kelompok bergengsi (A) dengan skor telak. Meski secara keseluruhan dari tiga kelompok A, B dan C jumlah skor dimenangkan Ijogading Timur.
Pada kelompok A, 10 pasang kerbau yang ikut bertanding di kelas ini, kelompok Ijogading Barat (berbaju dan bendera hijau) memenangkan 8 balapan. Sedangkan lawannya Ijogading Timur (berbaju merah dan bendera merah) yang merupakan tuan rumah, hanya memenangkan dua balapan.
Namun di dua kelompok lainnya, yakni kelompok B dan C, Ijogading Timur mendominasi dan menyalip skor total 33. Sementara Ijogading Barat 29. (Surya Dharma/balipost)