GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digegerkan dengan temuan mayat pada saluran irigasi areal subak Nyalungan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, pada Senin (15/7). Di lokasi tersebut, korban diketahui bernama I Wayan Tanggu ditemukan tewas dalam posisi tengkurap.

Dugaan sementara korban meninggal karena kelelahan. Korban 70 tahun ini pertama kali ditemukan oleh rekannya yang juga sesama petani pada Minggu sekitar pukul 08.00 Wita.

Kala itu, para petani bermaksud mengecek perairan subak. Namun tanpa diduga malah melihat korban dalam kondisi tengkurap tidak sadarkan diri.

Baca juga:  Hilang Sejak Jumat, Pendaki Ditemukan Tewas di Jalur Puncak Raung

Kasatreskrim Polsek Sukawati I Gusti Ngurah Jaya Winangun dikonfirmasi mengatakan dari pengakuan anak korban, sehari sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluh tidak enak badan. “Menurut keterangan anak korban, bahwa orang tuanya ini sempat mengaku tidak enak badan,” ujarnya.

Dilanjutkan Winangun, pada Senin (15/7) sekira pukul 07.00 Wita korban berpamitan untuk pergi ke sawah. Namun pada pukul 08.00 Wita didapatkan informasi dari anak korban, I Wayan Tanggu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Setelah ditemukan kemudian saksi langsung menghubungi kadus,” katanya.

Baca juga:  Kelelahan, Petugas Panwaslu Rendang Hilang Ingatan

Dari hasil pemeriksaan oleh dokter dari Puskesmas 1 Sukawati, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. “Tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban, namun ada luka luka di bagian kelopak mata, hidung, serta mulut korban,” ungkapnya.

Dikatakan pihak keluarga sudah menerima kematian korban dengan ikhlas. Jasadnya pun langsung dibawa menuju rumah duka di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati.  “Pihak keluarga sudah mengiklaskan ini sebagai musibah,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Nataru dan Galungan, BI Proyeksi Kebutuhan Uang Kartal Rp 2,5 Triliun
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *