DENPASAR, BALIPOST.com – Di media sosial belakangan beredar risalah rapat pengangkatan menteri dalam kabinet kerja jilid II periode 2019-2024. Bahkan risalah berformat PDF ini juga dibagikan di grup-grup WhatsApp (WA).
Namun, dalam risalah rapat Koalisi Indonesia Maju RI itu tidak ada muncul nama menteri dari Bali. Padahal, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang mutlak di Bali dengan perolehan suara 91,68 persen.
“Saya tidak yakin itu, paling oret-oretan (corat-coret, red) siapa itu orang tidak jelas,” ujar Ketua DPD PDIP Bali sekaligus Gubernur, Wayan Koster dikonfirmasi, Rabu (17/7).
Menurut Koster, Bali pasti mendapat jatah menteri di kabinet kerja jilid II. Kendati memang, dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga dikatakan belum memberikan sinyal siapa yang akan terpilih.
“Yang menang mutlak masak tidak dapat, yang kalah aja dapat,” imbuhnya.
Koster sendiri mengaku masih melihat-lihat. Terutama, orang Bali yang memiliki kompetensi memadai dan profesional untuk duduk sebagai menteri.
Namun ditegaskan pula jika dirinya tidak dalam posisi untuk mengusulkan, melainkan hanya memberikan pertimbangan. “Karena nanti yang akan masuk itu adalah representasi dari partai. Orang partai atau berafiliasi dengan partai, profesional juga,” jelasnya.
Koster menambahkan, menteri dari Bali tidak harus duduk sebagai menteri pariwisata. Tapi bisa juga membidangi budaya, pertanian, atau kesehatan. “Kan banyak ahlinya, jadi jangan hanya fokus di pariwisata,” katanya. (Rindra Devita/balipost)