Rare Kual digandeng BNNK Badung untuk menyosialisasikan bahaya narkoba. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba terus dibangkitkan. Beberapa tahun terakhir, sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba (P4GN), melalui pagelaran seni budaya,  diantaranya bondres dan wayang kulit.

Alasannya melalui media kesenian yang digemari masyarakat, pesan yang disampaikan lebih efektif diterima. Seperti dilakukan BNNK Badung mengajak masyarakat menolak narkoba, dengan menggandeng bondres Rare Kual di Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Kapal.

Baca juga:  Gubernur Koster Bangun Fasilitas UMKM Memadai dan Berkualitas di Besakih

Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba melalui pesan-pesan yang dibawakan lewat lawakan dan banyolan khas grup bondres Rare Kual. “Kami berharap generasi muda dan masyarakat Desa Adat Kapal terus berkomitmen untuk membantu BNN dalam implementasi P4GN,” tegasnya.

Saat pentas, Rare Kual mengajak seluruh generasi muda dan masyarakat yang hadir untuk bersama-sama memahami dampak serta bahaya narkoba. Selain itu masyarakat diajak menerapkan upaya pencegahan yang dimulai dari perilaku dan pola hidup sehat. Yang paling penting adalah membantu BNN untuk melaporkan apabila ada indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.

Baca juga:  Belasan Penghuni Kos Positif Konsumsi Narkoba

Di penghujung pentasnya, Rare Kual kembali mengingatkan generasi muda untuk mencegah narkoba dengan CERIA, yaitu cermat memilih pergaulan, edukasi sesama tentang bahaya narkoba, rajin beribadah dan melakukan hal positif, inovatif dan kreatif dalam berkarya dan  ajak korban penyalah guna untuk melapor ke Kantor BNNK terdekat. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *