GIANYAR, BALIPOST.com – Suasana berbeda tampak terlihat di Jalan Bona, depan bekas sekolah dasar yang sejak dua tahun lalu dijadikan sebagai SMPN 3 Blahbatuh. Mobil biru berplat merah yang berisi banyak buku dikerumunin para siswa sehingga sedikit menganggu arus lalu lintas.
Perpustakaan keliling milik Pemkab Gianyar ini sengaja diundang pihak sekolah guna mengisi masa jeda selama tiga hari masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS untuk siswa baru. “Kami sengaja datangkan perpustakaan keliling untuk memperkenalkan budaya baca kepada siswa baru,” kata Kepala SMPN 3 Blahbatuh, Wayan Nuratna, Kamis (18/7).
Mantan pengajar SMPN 3 Gianyar, yang juga pernah meraih penghargaan sebagai guru berprestasi tingkat nasional itu, sengaja mendatangkan perpustakaan keliling untuk memberikan kesan berbeda terhadap para siswa. Intinya guna menumbuhkan minat baca siswa seiring gerakan Literasi sekolah.
Sekolah yang memiliki 325 orang siswa dengan 10 rombel ini, juga memiliki perpustakaan, yang merupakan penerusan dari perpustakaan SD sebelumnya. Koleksi buku-buku cukup banyak, sudah diidentifikasi dan sudah banyak yang dipinjam dan di baca oleh para siswa. “Kami mengundang perpustakaan keliling ini hanya untuk memberikan nuansa berbeda pada para siswa,” katanya.
Selain mengenalkan budaya literasi kepada para siswa, masa persiapan pembelajaran ini, juga diisi dengan pembentukan pengurus kelas dan pemberian buku paket kurikulum 13. Sedangkan dalam kegiatan MPLS, sekolah juga mengundang dari Polsek Blahbatuh, BNN dan puskesmas dalam memberikan bahan MPLS kepada siswa.
Sementara petugas perpustakaan Keliling dibawah Bidang Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar, Ni Made Nadri, mengatakan, program perpustakaan keliling didukung oleh tiga armada. Jadwalnya setiap bulan sebanyak delapan kali keliling ke sekolah tingkat dasar dan menengah. (Agung Dharmada/balipost)