JAKARTA, BALIPOST.com – Indonesia kini sedang merampungkan regulasi kendaraan ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik. Kondisi ini membuat DFSK bersiap dengan memperkenalkan kendaraan DFSK Glory E3 kepada konsumen di Indonesia.
DFSK Glory E3 merupakan sebuah kendaraan listrik yang sudah siap diproduksi secara massal untuk digunakan sehari-hari. Kendaraan ramah lingkungan ini menjadi contoh keseriusan DFSK untuk menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya mengusung gaya modern tapi mengedepankan fungsionalitas pemiliknya. “Kami sengaja membawa DFSK Glory E3 untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia. DFSK mengembangkan kendaraan ini dengan memanfaatkan fasilitas riset dan pengembangan di Silicon Valley, Amerika Serikat, yang memang serius untuk melakukan penelitian serta pengembangan kendaraan di masa depan sejak 2006,” ungkap Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, Kamis (18/7) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Franz Wang yakini DFSK Glory E3 bisa mendapatkan respons positif dari para konsumen di Indonesia. Mengingat baik secara teknologi dan desain sudah disesuaikan dengan kebutuhan di jalan raya, dan siap untuk digunakan oleh konsumen sehari-hari.
Desain DFSK Glory E3 sudah disesuaikan dengan gaya modern dan menunjang teknologi kendaraan listrik. Mobil yang sudah ditampilkan perdana di Shanghai Auto Show 2018 ini berdimensi 4385mm x 1850mm x 1647mm (PxLxT) dan memiliki wheelbase 2655mm mampu memberikan nuansa urban yang modern.
Dimulai dengan bagian depan yang dibalut dengan chrome grille dengan tiga garis trim horizontal mewarisi gaya desain ciri khas DFSK. Gaya desain yang menghubungkan lampu depan dan chrome grille merupakan ciri khas dari deretan ketiga model SUV DFSK lainnya.
Desain belakang mobil yang kokoh dengan mewarisi DNA SUV, serta dipadu sporty wheel 18 inci, semakin menunjukkan sebagai kendaraan yang bisa diandalkan di berbagai kesempatan. Salah satu yang menjadi penegas DFSK Glory E3 sudah bisa digunakan sehari-hari adalah kombinasi motor listrik dan baterai, memiliki kemampuan jarak tempuh mulai dari 405 kilometer.
DFSK Glory E3 memiliki kapasitas baterai sebesar 52,56 kwh yang sandingkan dengan electric motor bertipe Permanent Magnet Synchronous Motor. Untuk melakukan pengisian daya baterai, Glory DFSK E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai dengan menggunakan teknologi fast charging.
Kecanggihan DFSK Glory E3 juga tampak dengan disematkan operating system generasi baru DFSK Lin OS 4.0, yang akan memberikan kemudahan akses untuk mengontrol segala aktivitas mobil ini. Tentunya teknologi i-talk dibenamkan pada mobil yang akan memberikan kemudahan untuk menjalankan program-program yang ada melalui perintah suara.
Pusat entertainment pun ditunjang dengan floating HD screen ukuran 1.25 inch. “Kami yakin bahwa teknologi yang diterapkan di DFSK Glory E3 sudah memenuhi kebutuhan masyarakat modern, dan bisa diandalkan di berbagai kondisi. Kami mengedepankan fungsionalitas dari kendaraan ini sehingga akan memberikan nilai manfaat yang baik,” tambah Franz Wang.
Ia mengutarakan persiapan perlu dilakukan sejak dini mengingat DFSK Glory E3 akan dipasarkan secara global, termasuk di kawasan ASEAN. Indonesia berpeluang menjadi basis produksi untuk pasar ASEAN mengingat fasilitas produksi di Indonesia sangat memungkinkan dan mendukung. “Mengenai harga, kita masih melakukan riset pasar untuk harga DFSK Glory E3. Nanti akan kita umumkan lebih lanjut lagi ,” pungkasnya. (Diah Dewi/balipost)