NEGARA, BALIPOST.com – Puluhan warga di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dirawat inap diduga akibat keracunan makanan saat mengikuti kegiatan Porcam di Lapangan Pergung, Kecamatan Mendoyo. Para korban yang sebagian besar ibu rumah tangga, sebelumnya mengkonsumsi makanan yang sama selama pelaksanaan Porcam.
Salah satu peserta yang merupakan atlet futsal wanita, Ni Putu Suardaniasih (34) asal Banjar Ngoneng, meninggal dunia, Kamis (18/6) malam. Belum dapat dipastikan apakah korban meninggal karena sebab yang sama, namun hampir sebagian besar warga yang dirawat mengalami gejala serupa.
Dari informasi yang dihimpun, hingga Jumat (19/7) sebanyak 38 orang yang dirawat di puskesmas dan RSU. Pengakuan warga yang dirawat, mereka merasakan gejala mual, pusing disertai muntah dan diare.
Korban yang sudah ditangani di Puskesmas I Mendoyo masih tersisa sembilan orang, di RSU Negara satu orang dan di RSU Bunda satu orang. Selain peserta lomba tarik tambang dan futsal, sejumlah warga dan perangkat desa juga dirawat dengan gejala yang sama.
Sejumlah korban mengaku mengkonsumsi nasi bungkus (jinggo) serta air mineral dalam kemasan gelas dan botol tanggung. Nasi bungkus itu berisi saur, telur ayam, daging ayam sisit dan mie. Warga mulai merasakan sakit pada Kamis (7/19) dan ada yang dilarikan ke puskesmas dan RSU. “Sejak awal lomba kami mengkonsumsi itu. Makanan itu dari tempat yang sama,” terang salah seorang warga.
Perbekel Mendoyo Dauh Tukad I Gusti Putu Edi Ediana ditemui di Puskesmas Mendoyo membenarkan puluhan warganya mengalami gejala seperti keracunan. “Sebagian besar memang yang datang saat Porcam, termasuk saya juga sempat merasakan sakit perut,” terang Edy.
Menurutnya, 28 orang sempat dirawat di puskesmas dan RSU, tetapi sebagian besar sudah dipulangkan. Terkait penyebab, pihaknya tidak mengetahui persis, namun pihak Dinas Kesehatan dan kepolisian telah menelusuri. warganya yang meninggal juga ikut dalam kegiatan menjadi salah satu peserta futsal wanita. Ia menginstruksikan klian dan perangkat desa mendata warga yang datang ke acara tersebut dan membawanya ke puskesmas.
Kapolsek Mendoyo Kompol I Made Karsa dikonfirmasi terpisah membenarkan ada kejadian di Mendoyo Dauh Tukad yang diduga keracunan itu. Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. (Surya Dharma/balipost)