SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menjelang hari raya Galungan, Pemkab Klungkung menggelar Pasar Tani. Pasar Tani yang diikuti 15 pelaku usaha dan kelompok usaha UKM ini dipusatkan di Depan Pedopo Puri Agung Klungkung, Minggu (21/7). Pasar ini digelar untuk memperpendek mata rantai pemasaran produksi hasil pertanian, sehingga nilai produk pertanian yang dihasilkan petani menjadi lebih tinggi.
Melalui Pasar Tani ini, petani dan konsumen bisa sama-sama mendapatkan keuntungan. Petani bisa menjual dengan harga yang lebih baik, sedangkan konsumen bisa mendapatkan harga yang lebih murah. “Kami jadi antusias, karena biasanya jelang hari raya, harga-harga kebutuhan pokok naik. Apalagi kami sebagai petani bertemu langsung dengan pembeli, bukan pengepul,” kata salah satu peserta Pasar Tani.
Berbagai produk pertanian berkualitas baik yakni sayuran segar, buah-buahan, dan berbagai hasil pertanian lainnya, bisa dibeli dengan harga ekonomis. Tak hanya itu, berbagai produk unggulan dari desa juga ikut meramaikan Pasar Tani, seperti produk dari Desa Kusamba yakni uyah dan abon laut. Pasar Tani menjadi kesempatan pagi pelaku usaha dan UKM untuk menampilkan hasil produknya langsung kepada konsumen.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta antusias melihat dampak Pasar Tani ini.
Menurutnya, adanya Pasar Tani di kawasan CFD (Car Free Day) membuat masyarakat tidak perlu jauh ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Galungan. Setelah berolahraga, masyarakat bisa memilih kebutuhan untuk keperluan perlengkapan Galungan dan kebutuhan sehari-hari.
Melihat tingginya respons masyarakat, pihaknya menggagas Pasar Tani ini akan diadakan setiap minggu, sehingga hasil pertanian warga dapat langsung disalurkan kepada pembeli dengan harga yang lebih layak. “Dengan Pasar Tani ini, selain berolahraga dalam acara CFD, masyarakat Klungkung juga dapat membeli dan menikmati produk-produk tani yang masih segar, asli Klungkung, dengan kualitas baik dan harga yang kompetitif,” jelas Bupati Suwirta.
Salah satu warga setempat, Ketut Yanti, mengakui Pasar Tani ini amat membantu masyarakat karena hasil pertanian yang dijual harganya cukup terjangkau. Ia mendukung Pasar Tani ini tidak hanya digelar saat menjelang Galungan, tetapi di tempat yang sama setiap minggu. (Bagiarta/balipost)