DENPASAR, BALIPOST.com – Pasangan Ketua Umum PTMSI Bali yang juga Kapolda Bali Irjen. Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose/Bima sukses merebut gelar juara ganda khusus pada ”Bali Open International Table Tennis Championship 2019”. Keberhasilan ini dirayakan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada acara penutupan di GOR Merpati, Denpasar, Minggu (21/7) malam.
Juara II direbut Yon Mardiono/Nyoman Wiratma (Jakarta) dan juara III diraih Putu Tedja Lajuardi/Komang Suastika (PDAM Buleleng). Sementara atlet tenis meja Cina mendominasi gelar juara. Juara tunggal putra diraih Kuang Li (Sichuan), disusul M. Zahru Nailufar (Fulica, Papua Barat) dan Xu Rui Feng (Sichuan). Juara tunggal putri direbut Gou Lin (Sichuan), diikuti Leng Yu Tong (Sichuan) dan Ling Gu Tong (GAC MTT Team).
Ganda putra dijuarai Xu Rui Feng/Lai Jia Xing (Sichuan), disusul Lie Sin Yang/Lie Sin Yu (Taiwan) dan Zhang Guozi/Li Zi Rui (GAC TT). Sementara kategori ganda putri dimenangkan Lie Gui Tong/Tian Jinyu (GAC MTT) dibayangi Chen Tong/Huang Chu Ting (Guangzi) dan Christine/Gustin (Jatim).
Petenis meja Denpasar Mang Nik/Galuh Prasasti menduduki peringkat delapan besar nomor ganda putri. Kapolda Bali Petrus Golose mengapresiasi prestasi ini. Ia menilai potensi atlet Bali cukup lumayan. Ke depan diharapkan muncul petenis meja dari Bali yang mampu berkiprah di kancah nasional dan internasional. “Atlet di Bali mendambakan sentuhan pelatih berkualitas baik nasional maupun asing” tuturnya.
Kapolda Petrus bangga karena ajang bergengsi ini melibatkan petenis meja kelas dunia. Turnamen tenis meja yang dirangkaikan dengan Hari Bhayangkara ke-73 ini mampu mengguncang dunia. Ia mempunyai visi meningkatkan prestasi tenis meja Bali, menyediakan sarana dan prasarana berlatih untuk atlet, memberikan motivasi kepada atlet, dan rutin menggelarkan kejuaraan. (Daniel Fajry/balipost)
