Sejumlah kendaraan melintas di jalan Sempidi, Badung. Lalu-lintas di jalur ini kerap mengalami kekroditan. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil rakyat di DPRD Badung mengusulkan agar pemerintah membuat jalan singkat (shortcut) untuk mengatasi kemacetan jalan utama di Sempidi-Mengwi. Usulan tersebut disampaikan Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi.

Dalam pemandangan umumnya yang dibacakan oleh I.B. Alit Argapatra, Senin (23/7), Fraksi PDI-P menerangkan dengan dibangunnya dua jalan tembus ini maka diyakini kemacetan akan semakin berkurang. “Kami juga mengusulkan agar dibuatkan shortcut paling tidak jalan Kapal menuju Kekeran dan Setra Penarungan menuju Pura Desa Gulingan dengan cara membangun dua buah jembatan,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Bawa Poster "Awas Ada Tukang Kawal Jogging" hingga Gerebek Pasar Sanglah dan Pasar Sesetan

Fraksi moncong putih juga mengusulkan pembuatan jembatan LC Legian ke LC Seminyak sebagai antisipasi penutupan Jalan Raya Legian ketika ada acara adat. “Kami juga minta kelanjutan pemasangan lampu penerangan jalan di gang-gang dan tempat strategis di Kuta, dan pembangunan Pustu Legian karena sudah tidak layak dan pernah direndam banjir pada tahun 2008,” pintanya.

Di sisi lalin, partai besutan Megawati Soekarno Putri ini mengapresiasi pembangunan sejumlah sekolah baru oleh Pemkab Badung. Fraksi tergemuk di parlemen Badung ini menyebut langkah Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menambah sekolah sangatlah tepat. Ada pun dua SMP baru yang dibangun masing-masing SMPN 6 di Kekeran dan SMP 7 di Cemagi, Mengwi. Dengan dua sekolah ini, maka orangtua yang memiliki anak tidak merasa resah lagi. “Kami mengapresiasi tinggi kepada Bupati Badung atas langkah yang sangat tepat telah membangun beberapa sekolah SMP,” ungkapnya.

Baca juga:  Dibangkitkan, Lomba Perahu Layar di Santrian Regatta Boost SVF 2018

Pihaknya menyebut semakin tahun semakin bertambah banyak siswa tingkat SLTA membutuhkan kelas belajar. Mengingat pula bahwa sistem rekrutmen siswa di sekolah negeri menggunakan sistem zonasi, maka sudah dipastikan siswa yang beralamat jauh dari sekolah semakin tipis pula peluangnya bisa bersekolah di sekolah negeri.

“Karena itu kami mengusulkan kepada Gubernur Bali melalui Bupati Badung untuk dapat dibangun SMA baru di masing-masing kecamatan. Untuk Kecamatan Mengwi lokasi yang paling memungkinkan untuk dibangun SMAN 3 Mengwi ada di Kelurahan Kapal,” terangnya seraya menambahkan, dengan dibangunnya SMAN 3 Mengwi maka akan mampu mengatasi kesulitan para orangtua siswa untuk mencarikan anaknya sekolah negeri. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Dibuka Terbatas, Layanan Bus di Terminal Mengwi Sepi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *