Badung raih dua Top 99 Sinovik 2019. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Komitmen Pemkab Badung dalam memerangi sampah plastik dan upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui Inovasi Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) Berbasis Kearifan Lokal dan Fish Go mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Nasional tahun 2019 diserahkan langsung oleh Menteri PAN dan RB Drs Syafruddin, M.Si di Hotel Gumaya Tower Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7) diterima oleh Kepala Badan Litbang I Wayan Suambara, SH,MH dan Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung Drs. I Putu Eka Merthawan, M.Si didampingi Kepala Bagian Organisasi I Wayan Wijana, S.Sos, M.Si.

Menteri PAN dan RB Drs Syafruddin, M.Si dalam sambutannya mengatakan negara hadir untuk menjamin seluruh masyarakat mendapatkan hak-haknya secara cepat dan mudah. Sedangkan inovasi lahir karena dinamika kebutuhan masyarakat bergerak sangat dinamis serta ekspektasi terhadap pelayanan pemerintah semakin tinggi.

Baca juga:  Badung Juara Umum PKB XLVI 2024, Bupati Badung Terima Penghargaan “Wimbakara”

Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah karena telah melayani rakyat dengan berbagai inovasi dalam pelayanan publik. Untuk mendorong tumbuhnya berbagai inovasi, Kementerian PAN dan RB sejak tahun 2013 telah meluncurkan program One Agency One Inovation melalui gerakan ini telah mampu melahirkan 21 ribu lebih inovasi beberapa diantaranya bahkan telah diakui oleh dunia sebagai terobosan yang sangat baik dalam ajang United Nation Public Service Award (UNPSA).

Baca juga:  Cairkan Program Santunan, Pemkab Badung Kesulitan Cari Celah

“Seluruh negara di dunia saat ini sedang fokus berupaya meningkatkan inovasi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publiknya. Karena inovasi adalah kata kunci untuk dapat meningkatkan kepuasan masyarakat. Oleh karena itu, mau tidak mau, suka atau tidak suka seluruh instansi pemerintah harus terus mereform diri,” katanya.

Sementera itu, Kepala Badan Litbang I Wayan Suambara dan Kadis LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan usai penyerahan penghargaan mengaku sangat bersyukur karena dari 3.156 proposal inovasi yang mengikuti kompetisi, Batik dan Fish Go bisa lolos menjadi Top 99 Inovasi Nasional. Hal ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan serta sinergitas antar perangkat daerah seraya mengharapkan dukungan agar Batik dan Fish Go bisa lolos Top 45 serta yang paling penting inovasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (Adv/balipost)

Baca juga:  Tingkatkan Akses Keuangan, Pemkab Badung Gelar Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *