GIANYAR, BALIPOST.com – Dua orang pekerja proyek sempat mengegerkan suasana hari raya Galungan di Desa Tegallalang pada Rabu (24/7). Pasalnya mereka mengambil buah persembahan pada sejumlah penjor di Banjar Tengah, Desa Tegallalang.
Dua buruh proyek ini pun sempat digiring ke Mapolsek Tegallalang untuk mempertangungjawabkan perbuatanya. Informasi dihimpun, awalnya aksi dua buruh proyek saat mengambil buah di penjor, dilihat warga setempat.
Aksi ini cukup mencolok, lantaran dengan sengaja mengambil buah yang tergantung pada penjor, bertepatan saat warga sedang merayakan Galungan. Atas aksinya itu, dua buruh proyek ini lantas diamankan oleh pecalang setempat, kemudian digiring ke Mapolsek Tegallalang.
Kapolsek Tegallalang AKP I Gede Sukadana dikonfirmasi membenarkan adaya dua buruh proyek digiring oleh pecalang ke Mapolsek Tegallalang. Pihaknya pun sempat melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang buruh proyek tersebut.
Polisi pun sempat melakukan pemeriksaan, hingga dipastikan dalam aksinya ini pelaku hanya mencuri beberapa buah yang tergantung pada sejumlah penjor di desa setempat. “Karena kerugian kecil hanya beberapa buah, maka kita serahkan prosesnya ke adat,” katanya.
Ditambahkan dalam aksi itu para pelaku mengambil buah yang tergantung pada penjor, seperti jeruk, pisang dan apel. “Jadi ada sekitar 4 hingga 5 buah yang diambil,” ujarnya.
Setelah diserahkan penanganan ke desa adat setempat, kedua pelaku langsung dibuatkan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Dikatakan hasil pemeriksaan polisi, pelaku melakukan aksi tersebut hanya sekedar iseng. “Jadi kemarin mereka libur, kemudian jalan-jalan sama temannya, mungkin karena iseng diambil lah beberapa buah itu,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)