MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung kembali meraih penghargaan dari Pemerintah Pusat. Kali ini Pemkab Badung meraih penghargaan kategori Nindya Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2019.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI, Prof. Dr. Yohana Yembise kepada Bupati Badung yang diwakili Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Badung, dr. I Gede Putra Suteja di Hotel Four Points Makassar Sulawesi Selatan, Selasa (23/7). Hadir mendampingi Kadis, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak DP2KBP3A, Made Suraada, SH.

Baca juga:  KLHK Serahkan Penghargaan Kinerja ke Aqua Grup

Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI, Prof. Dr. Yohana Yembise dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini diberikan untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) tahun 2030 dan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2019. Kepala Daerah yang telah menyelenggarakan kebijakan, program dan kegiatan dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, akan diberikan penghargaan yang meliputi Katagori Pratama, Madya, Nindya, Utama

Baca juga:  Pantau Pelaksanaan Pilkada Badung 2020, Sekda Adi Arnawa Pastikan Pilkada Aman dan Patuhi Prokes

Kadis DP2KBP3A Kab. Badung, dr. Gede Putra Suteja mewakili Bupati Badung memberikan apresiasi dan berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. “Kabupaten Badung sejak 2014 telah mendapatkan Penghargaan Kabupaten Layak Anak. Kabupaten Badung tahun 2019 mendapatkan Penghargaan KLA katagori Nindya, sedangkan tahun 2018 Badung mendapatkan KLA katagori Madya,” ujarnya.

Dengan predikat Kabupaten Layak Anak diharapkan hak-hak anak di Kabupaten Badung di tahun-tahun yang akan datang lebih baik. “Hak-hak yang perlu ditingkatkan seperti menambah tempat bermain anak, membentuk kelembagaan untuk perlindungan anak, memperkuat tata kelola pemenuhan hak anak setrta koordinasi pemerintah dan masyarakat terhadap tumbuh kembang anak,” ujarnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Bukannya Tak Punya, Ini Alasan Warga Tanpa Masker

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *