MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa melepas keberangkatan 208 jamaah calon haji Badung di Wantilan Jaba Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Kamis (25/7). Pelepasan ini ditandai dengan pengalungan slayer oleh Sekda Badung didampingi Penglingsir Puri Mengwi serta diikuti oleh seluruh calon jamaah haji.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Penglingsir Puri Mengwi A.A. Gde Agung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik I Nyoman Suendi, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Badung A.A.gede Manguningrat, Kabag Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra, Ketua MUI Badung H. Masrur Makmur dan undangan.
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan kebijakan Presiden Joko Widodo meningkatkan kuota jamaah calon haji di 2019 ini berdampak pula pada peningkatan jumlah Jamaah Calon Haji Badung. “Pertambahan kuota calon haji Badung ini meningkat sebesar 30 persen dari kuota calon haji Badung pada 2018. Pada 2018 Jamaah Calon Haji Badung sebanyak 163 orang dan di 2019 menjadi 208 orang. Artinya ada penambahan sebanyak 45 orang di 2019,” kata Adi Arnawa.
Lebih lanjut Adi Arnawa mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, selain membantu masyarakat juga ikut memfasilitasi keberangkatan Jamaah Calon Haji Badung. “Untuk itu saya berharap kepada calon jamaah haji agar senantiasa menjaga fisik, karena kami tidak ingin calon jamaah haji ada yang sakit. Saya harapkan 208 orang ini dapat menjalankan ibadah hajinya dengan keadaan sehat,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Badung A.A. Gede Manguningrat melaporkan jumlah keseluruhan jamaah calon haji Badung pada 2019 sebanyak 208 orang. Rinciannya dari Kecamatan Petang 99 orang, Kecamatan Kuta Selatan 63 orang, Kecamatan Kuta Utara 36 orang, Kecamatan Mengwi 9 orang, dan Kecamatan Abiansemal 1 orang. Calon haji ini didampingi dua orang petugas haji daerah yaitu Mamat Edy Noer Chasan Staff Bagian Umum Pemda Badung dan H. Imam Muhayat dari MUI Kabupaten Badung. (Adv/balipost)
