JAKARTA, BALIPOST.com – BTN terus merealisasikan penyaluran kredit perumahan sebagai wujud komitmen perseroan mendukung Program Satu Juta Rumah sebagaimana amanat Nawa Cita Presiden Joko Widodo. “Hingga akhir Juni 2019, BTN telah menyalurkan kredit di segmen perumahan subsidi untuk 424.863 unit rumah atau senilai Rp 36,42 triliun,” kata Dirut BTN Maryono saat paparan kinerja di Jakarta, Jumat (26/7).
Menurut Maryono, penyaluran tersebut terdiri atas kredit perumahan di segmen subsidi dan non-subsidi. Di segmen non-subsidi, kredit perumahan yang disalurkan mencapai 96.671 unit rumah atau setara dengan Rp16,72 triliun. “Adapun, total realisasi jumlah unit rumah tersebut setara 53,1% dari target yang ditetapkan BTN untuk 2019 yakni sebanyak 800.000 unit rumah,” ungkap Maryono.
Untuk mendukung kesuksesan program yang sesuai dengan Nawa Cita kelima tersebut, kata Maryono, BTN telah menggelar berbagai inovasi termasuk menggelar transformasi digital. Dukungan yang diberikan, kata dia, tidak hanya berupa penyaluran KPR tapi juga memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan, bermitra dengan berbagai pihak, hingga menggelar sekolah khusus bagi para pengembang.
Ia meyakini, akan terus mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah tidak hanya melalui penyaluran kredit perumahan, tetapi juga membangun ekosistem pembiayaan perumahan yang berkelanjutan. Sejauh ini, BTN tetap menjadi pemimpin pasar dengan pangsa KPR sebesar 39,56% per Maret 2019.
Di lini KPR Subsidi, pada periode yang sama, perseroan juga mendominasi kue pasar sebesar 92,43%. (Nikson/balipost)