AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas penyebarangan di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem, terganggu. Penyebabnya, satu dermaga mengalami kerusakan sehingga untuk sementara tidak bisa dioperasikan. Kondisi itu mengakibatkan truk menumpuk di pelabuhan dan menimbulkan antrean panjang.
Supervisi ASDP Padangbai Faizal Arif mengungkapkan, aktivitas penyeberangan mulai terganggu sejak Minggu (28/7) akibat satu dermaga mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dioperasikan untuk bongkar muat penumpang. “Kerusakan dermaga dua terjadi pada bagian lifting beam. Bila dioperasikan, akan sangat berisiko untuk kendaaran yang membawa muatan dengan jumlah besar. Dermaga bisa jebol,” ujarnya, Senin (29/7).
Akibat kerusakan itu, untuk sementara pihaknya hanya mengoperasikan satu dermaga. Atas kondisi ini, maka terjadi penumpungan kendaraan di pelabuhan. Truk-truk ekspedisi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar harus mengantre berjam-jam. Kendaraan antre hingga 2 kilometer keluar pelabuhan.
Selain kendaraan, kapal-kapal juga ikut atre di tengah laut hingga berjam-jam untuk menunggu giliran bersandar. Kondisi ini masih akan terjadi sampai beberapa hari ke depan. ”Kami masih mengunggu perbaikan dari manajeman. Semoga secepatnya bisa dilakukan perbaikan sehingga penyeberangan bisa kembali normal,” katanya.
Salah seorang penumpang, Suratman, mengaku sudah mengantre sejak Minggu malam dan baru bisa masuk areal pelabuhan Senin pagi. “Kalau melihat antrean seperti ini, paling-paling besok (Selasa-red) pagi baru bisa naik kapal. Kondisi ini sangat merugikan karena harus mengeluarkan uang tambahan dari kantong pribadi untuk biaya makan selama di pelabuhan,” sebutnya sembari berharap dermaga yang rusak segera diperbaiki agar penyeberangan kembali normal. (Eka Parananda/balipost)