SEMARAPURA, BALIPOST.com – Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, dan Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana, menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-105 Tahun Anggaran 2019 di Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (1/8) kemarin.
Kedatanganan Tim Wasev dalam rangka meninjau pelaksanaan dan pengawasan TMMD di Desa Nyanglan ini dipimpin Brigjen TNI Bueng Wardadi, S.I.P., M.H. Kunjungan kali ini ditandai penanaman pohon serta meninjau jalan, air terjun Tirta Tiasa Udayana, serta bedah rumah di keluarga I Nengah Jaga, Banjar Delod, Desa Nyanglan.
Wabup Klungkung I Made Kasta mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan jajaran TNI Kodim 1610/Klungkung yang telah berkontribusi dalam pembangunan. Ia berharap TMMD ini bisa membantu dan memudahkan askes pertanian dan mobilitas penduduk, serta mendapatkan hasil maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, serta pemerintah. “Ini sebagai wujud bukti bakti TNI kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini berlanjut di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung,” ujarnya.
Ketua Tim Wasev Brigjen TNI Bueng Wardadi mengatakan, kunjungan ini bertujuan meningkatkan kinerja anggota TNI terutama dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa, baik dalam pelaksanaan maupun administrasi. Program TMMD merupkan bentuk kepedulian dan kebersamaan TNI untuk masyarakat. Pihaknya juga memastikan seluruh program fisik dan nonfisik di lokasi TMMD berjalan sesuai protap yang ditentukan. “Mudah-mudahanan setelah dibukanya askes jalan baru ini bisa mendukung membangkitkan perekonomian di Desa Nyanglan,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon mengungkapkan, TMMD telah berlangsung selama 23 hari dan sudah mengerjakan pembukaan akses jalan sepanjang 2,2 km dengan lebar 5 meter di Desa Nyanglan. TMMD Ke-105 rencananya ditutup 8 Agustus mendatang. Sebelum ditutup secara resmi, pihaknya mengimbau seluruh personel Satgas untuk tetap bekerja sesuai jadwal yang ditentukan. “Jadi, pas penutupan nanti, seluruh program sudah terlaksana dengan baik,” jelasnya. (Winata/balipost)